Manggarai Barat –
Rombongan duta besar (dubes) Bersama 23 Negeri kesengsem melihat keindahan Pulau Padar hingga Long Pink Beach. Mereka berjanji Akansegera mempromosikan wisata eksotis tersebut.
Dubes yang berasal Bersama Negeri-Negeri Asosiasinegara-Negaraasiatenggara, Afrika, Eropa, dan Amerika itu diajak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Berkunjung Ke spot wisata tersebut, Jumat (28/6/2024).
“Hari kedua (28 Juni) Untuk kegiatan Indonesia Gastrodiplomacy Series kegiatan diawali kunjungan Ke Pulau Padar yang merupakan salah satu Pulau terbesar Di Taman Nasional Komodo dilanjutkan kunjungan Ke Long Beach lalu Ke Pulau Rinca,” kata Direktur Hubungan Luar Negeri Publik Kemenlu Ani Nigeriawati, seusai makan malam bersama 23 dubes Di Pusat Masakan Seafood Kampung Ujung, Labuan Bajo, Jumat malam.
“Kegiatan ini ditujukan Untuk Memperkenalkan keindahan alam Perjalanan Ke Luarnegeri yang dimiliki Dari Provinsi NTT yang sangat indah. Para duta besar kepala perwakilan diplomatik Asing yang mengikuti Inisiatif ini sangat mengagumi keindahan Pulau Padar dan Long Pink Beach,” ungkap Ani.
Ia mengatakan para Dubes itu treking hingga Ke puncak Pulau Padar. Mereka melewati hampir 1.000 anak tangga Untuk mencapai puncak spot wisata yang menawarkan pemandangan alam yang indah tersebut.
“Malahan mereka sampai naik Ke atas tuh stop 5 ya, Dari Sebab Itu 800 steps itu mereka bisa lalui dan melihat langsung Bersama atas keindahan alam Bersama pulau Padar Dari Sebab Itu sekaligus tracking sekaligus juga menikmati alam,” jelas Ani.
Pulau Padar menjadi salah satu daya tarik utama wisatawan Berkunjung Ke TN Komodo. Pulau terbesar ketiga Di TN Komodo ini menawarkan panorama alam Bersama gugusan bukit yang eksotik mengelilinginya, hamparan pasir putih, dan birunya laut yang memanjakan mata.
Wisatawan harus naik Ke puncak Untuk bisa menikmati keindahan alam itu. Kelelahan terbayar begitu melihat pemandangan indah Bersama puncak Pulau Padar. Waktu terbaik menikmati keindahan alam Di puncak Pulau Padar Di pagi dan sore.
Para Dubes itu juga berdecak kagum Bersama pesona Long Pink Beach. Pantai yang berada Di sisi selatan pulau Padar itu terkenal Bersama pasir berwarna pink. “Kami ajak Ke Long Pink Beach juga sangat menikmati Di sana keindahan alamnya,” ujar Ani.
Ia mengatakan para Dubes itu berjanji Akansegera mempromosikan keindahan pulau Padar dan Long Pink Beach kepada wisatawan Di negaranya masing-masing. Mereka Akansegera Mendorong wisatawan Di negaranya Untuk Berkunjung Ke Pulau Padar dan Long Pink Beach.
“Mereka menyampaikan kepada kami bahwa mereka nanti Akansegera Mendorong wisatawan-wisatawan Bersama Negeri mereka Untuk berkunjung Ke Pulau Padar, Ke Long Pink beach,” ungkap Ani.
Selain dua spot wisata tersebut, puluhan Dubes itu berkesempatan melihat langsung biawak Komodo Di Loh Buaya, Pulau Rinca. Pulau Rinca adalah pulau terbesar kedua Di TN Komodo. Pulau tersebut adalah habitat terbesar kedua biawak komodo Setelahnya Pulau Komodo.
“Di Pulau Rinca bisa bertemu juga Bersama sejumlah komodo Di sana dan diceritakan mengenai story atau cerita tentang komodo dragons. Dan Malahan mereka juga tertarik jika Bisa Jadi nanti Bersama Negeri mereka bisa membantu juga research atau Eksperimen Yang Terkait Bersama Bersama komodo dragons,” terang Ani.
“Dari Sebab Itu mereka sangat mendukung potensi Perjalanan Ke Luarnegeri Di Nusa Tenggara Timur dan ini merupakan satu langkah yang baik Untuk kita semua,” tandas Ani.
Diketahui, 23 dubes itu diboyong Ke Labuan Bajo Dari Kemenlu. Puluhan dubes itu diperkenalkan berbagai destinasi wisata Di Labuan Bajo Di tiga hari, Bersama 27-29 Juni 2024.
“Kami bawa Ke sini Untuk pengenalan potensi Daerah. Potensi itu potensi Penanaman Modal Untuk Negeri, potensi perdagangan, potensi Perjalanan Ke Luarnegeri,” jelas Direktur Jenderal Informasi dan Hubungan Luar Negeri Publik Kemenlu Siti Nugraha Mauludin Untuk keterangannya Di Labuan Bajo, Jumat.
Di Jumat pagi para dubes itu Berkunjung Ke sejumlah spot wisata Di Taman Nasional Komodo. Mereka menikmati keindahan Pulau Padar hingga Long Pink Beach. Samping Itu, mereka juga Berkunjung Ke sentra kerajinan tangan yang dikelola Dari pelaku Usaha Mikro Kecil Di Labuan Bajo.
Kemenlu berharap kunjungan para dubes itu dapat menggenjot Penanaman Modal Untuk Negeri Di Labuan Bajo. Kawasan Di Labuan Bajo yang dibidik dapat mendatangkan Penanaman Modal Untuk Negeri adalah Parapuar dan Golo Mori. “Kami berharap mereka Akansegera Memperkenalkan potensi Penanaman Modal Untuk Negeri Di sini. Mereka Akansegera tertarik Untuk mengajak pengusaha-pengusaha, investor Untuk berinvestasi Di sini,” lanjut dia.
Siti mengungkapkan para dubes yang berkunjung Ke Labuan Bajo itu berasal Bersama sejumlah Negeri Di Asia, Afrika, dan Eropa. Menurutnya, daya tarik Labuan Bajo telah memikat para dubes itu Untuk datang Ke Daerah yang berada Di ujung barat Pulau Flores tersebut.
“Kami berharap daya tarik itu bisa diterjemahkan sebagai hubungan ekonomi yang lebih luas yang berikan manfaat kepada semua,” pungkas Siti.
_______________
Artikel ini telah tayang Di detikBali
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 23 Dubes Kesengsem Pulau Padar dan Long Pink Beach