loading…
Negeri-Negeri yang memblokir WhatsApp Memikat Untuk diketahui dan dipahami alasan dibaliknya. Foto: ist
Akan Tetapi, Ke beberapa sudut dunia, Gadget Lunak yang sama justru dipandang sebagai ancaman berbahaya—sebuah “pintu Dibelakang” yang harus ditutup Pertemuan-Pertemuan Didalam Negeri.
Kendati terdengar sepele, keputusan sebuah Negeri Untuk memblokir fitur panggilan suara (call) atau Malahan seluruh Gadget Lunak WhatsApp adalah sebuah jendela yang membuka pemandangan suram tentang bagaimana kekuasaan, ekonomi, dan kontrol informasi bekerja Ke era modern.
‘Dosa’ Terbesar WhatsApp: Enkripsi yang Melindungi Kepribadian
Apa “dosa” terbesar WhatsApp Ke mata para penguasa ini? Jawabannya terletak Ke satu fitur yang menjadi kekuatan sekaligus kelemahannya: enkripsi ujung-Di-ujung (end-to-end encryption).
Secara sederhana, fitur ini berarti setiap pesan, foto, atau panggilan suara yang Anda kirimkan dikunci secara digital, dan hanya bisa dibuka Didalam Anda dan si penerima. Untuk kita, ini adalah jaminan Kepribadian. Akan Tetapi Untuk rezim yang terobsesi Didalam kontrol, ini adalah sebuah mimpi buruk. Mereka tidak bisa lagi Didalam mudah mengintip percakapan warganya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 4 Negeri yang Membungkam WhatsApp dan Alasan Sesungguhnya