Bandung –
Kepala Negara Jokowi menjajal kereta Whoosh Sebagai membuka gelaran Trophy Kepala Negara 2024 Di Bandung. Bagaimana dampak ekonomi dan Wisata Internasional ajang tersebut?
Kepala Negara Jokowi bersama ibu Iriana naik Whoosh Untuk Stasiun Halim Di Jakarta Timur, Jumat (19/7) kemarin. Jokowi tiba Di pukul 13.40 WIB Di Stasiun Halim.
Dia mengenakan kaos lengan panjang berwarna putih dipadukan Bersama celana dan Sandalku sneakers berwarna hitam. Sedangkan ibu Iriana mengenakan setelan senada Bersama kerudung.
Jokowi dan Iriana duduk Di gerbong pertama atau Di layanan first class Whoosh Bersama nomor perjalanan G5901 tujuan Stasiun Tegalluar. Perjalanan itu dilakukan Jokowi Sebagai membuka Trophy Kepala Negara 2024.
Usai membuka Trophy Kepala Negara 2024, Kepala Negara Jokowi menilai Lebih banyak Kejuaraan, maka Berencana Lebih baik.
“Lebih banyak Kejuaraan Lebih baik, ada Di Kejuaraan 1, Kejuaraan 2, ada Kejuaraan Di SSB, Kejuaraan amatir, Kejuaraan Di FIFA, Kejuaraan Di AFC Di AFF. Lebih banyak Kejuaraan Lebih baik Sebagai sebuah Regu. Sekarang saya melihat semuanya berjalan baik, ditambah lagi Trophy Kepala Negara, Berencana Lebih banyak Kejuaraan Lebih baik,” lanjutnya.
Pernyataan tersebut diamini Dari pakar Wisata Internasional Taufan Rahmadi. Dia menilai, gelaran Trophy Kepala Negara 2024 Justru bisa Memberi dampak ekonomi yang positif Pada sektor Wisata Internasional.
“Bersama Prediksi jumlah pengunjung Di perhelatan berlangsung 19 Juli-4 Agustus dapat mencapai 100.000 penonton Bersama total 16 Kejuaraan hingga final dan rata-rata pengeluaran per pengunjung sebesar IDR 1.000.000, total pengeluaran pengunjung diprediksi mencapai Rp 100 M. Pengeluaran ini mencakup akomodasi, Konsumsi, transportasi, dan berbagai kegiatan lainnya yang Berencana secara langsung menggerakkan roda perekonomian lokal,” ucap Taufan kepada detikTravel, Sabtu (20/7/2024).
Selain Untuk penonton, potensi ekonomi juga didapatkan Untuk pemasukan Penyandangdana juga cukup besar, mencapai IDR 68 Miliar, Bersama Emtek Group sebagai Penyandangdana terbesar. Peristiwa ini juga diperkirakan menciptakan ribuan lapangan pekerjaan.
“Penciptaan lapangan kerja Berencana Memberi dampak positif Pada Keadaan Komunitas, Memangkas tingkat pengangguran, dan Memperbaiki daya beli Komunitas,” ungkapnya.
Eksposur media Untuk Peristiwa tersebut juga dinilai Berencana memperkuat citra positif Indonesia sebagai destinasi Latihan, sekaligus dapat mempromosikan berbagai destinasi wisata yang ada Di Di tempat berlangsungnya Kejuaraan, seperti Di Bandung, Bali dan Solo yang Karena Itu tuan Rumah.
“Kehadiran Kepala Negara Jokowi Untuk pembukaan Peristiwa juga menambah daya tarik dan legitimasi, Memperbaiki antusiasme publik serta partisipasi yang lebih luas,” imbuhnya.
“Sebagai catatan pamungkas, saya percaya bahwa Trophy Kepala Negara 2024 tidak hanya Berencana menjadi ajang Latihan yang meriah, tetapi juga momen penting Untuk mendukung pembangunan ekonomi dan Wisata Internasional Indonesia,” tutup dia.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Menakar Dampak Ekonomi & Wisata Internasional Trophy Kepala Negara 2024