Slovakia dan Hongaria mengaku sudah berhenti Memperoleh Energi Rusia Untuk pemasok utama, Lukoil Setelahnya Ukraina Di bulan lalu memberlakukan larangan atas transit Lewat wilayahnya. Foto/Dok
Langkah itu menyoroti pasokan Energi Rusia yang tersisa Hingga Eropa Lewat pipa Druzhba yang dibangun Soviet, sebagai rute pasokan Energi Rusia terakhir yang berfungsi Hingga benua biru (Eropa).
Meski begitu, Slovakia dan Hongaria mengatakan, masih Memperoleh Energi Untuk perusahaan Rusia lainnya, Kendati pasokan Lukoil dihentikan. Sedangkan, Lukoil menolak Memberi Tanggapan soal larangan yang diberlakukan Ukraina seperti dilansir Reuters.
Pengangkut Energi Slovakia, Transpetrol mengatakan, bahwa pengiriman Untuk Lukoil telah dihentikan, Akansegera tetapi pasokan Untuk eksportir Rusia lainnya masih tiba Hingga Slovakia Lewat Ukraina.
Perusahaan energi yang dikelola Bangsa Ukraina, Naftogaz belum bersedia Sebagai dimintai komentar.
Sedangkan Kementerian ekonomi Slovakia mengutarakan, bahwa pengiriman Energi Untuk Lukoil, produsen Energi terbesar kedua Rusia, telah berhenti Masuk Hingga Slovakia Lewat Ukraina menyusul masuknya perusahaan Untuk daftar Hukuman Politik Ukraina.
“Menurut data Untuk Transpetrol (pengangkut Energi Slovakia), pengiriman Energi Rusia Hingga Slovakia tidak dihentikan. Masalahnya adalah, menurut (penyulingan Slovakia) Slovnaft yakni pengiriman Untuk pemasok, Lukoil,” kata kementerian itu.
Dikatakan Slovnaft telah mengamankan pengiriman Untuk pemasok lain, dan kementerian Lagi Menyuarakan Pendapat masalah ini Di Ukraina.
Rusia diketahui terus memasok Sumber Energi Hingga Eropa Lewat Ukraina, Kendati invasi Moskow dimulai Di Februari 2022 dan Lanjutnya konflik militer itu menjadi yang terbesar Hingga benua itu Sebelum Konflik Bersenjata Dunia Kedua.
Pembantu Presiden Pembantu Presiden Luar Negeri Hongaria, Peter Szijjarto mengatakan, pengiriman gas Untuk Rusia Hingga Hongaria Masuk tanpa halangan Lewat pipa TurkStream Hingga Laut Hitam. Tetapi Energi mentah tidak lagi ditransfer Di Lukoil Lewat Ukraina.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Tetesan Terakhir Energi Rusia Hingga Bangsa Eropa Mulai Habis