Jakarta, CNN Indonesia —
Sebuah video viral Di media sosial yang Menahan momen anggota DPRD Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, (NTB), Rafidin marah-marah Pada kena tilang.
Di video itu terlihat terjadi adu mulut politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu Didalam polisi Di jalan raya. Cekcok ini disebabkan Toyota Fortuner yang dikendarai Rafidin menunggak Iuran Wajib hingga Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mati dan Surat Izin Mengemudi (SIM) A dia mati juga.
Seorang polisi Di Satlantas Polres Bima Di Di video Menunjukkan Fortuner Didalam nomor polisi B 1744 CLR adalah milik Anggota DPRD Kabupaten Bima.
Adu cekcok Antara Rafidin Didalam polisi itu terjadi Pada operasi Patuh Rinjani 2024, Sabtu (20/7). Sambil Itu, lokasinya belum diketahui persis.
“Fortuner Anggota DPRD Kabupaten Bima STNK mati Sebelum 2020. Iuran Wajib mati Di 2004,” kata dia Di video.
Akan Tetapi Rafidin meminta polisi tersebut tidak membacakan secara terang-terangan Yang Terkait Didalam nomor pelat hingga Iuran Wajib mobilnya yang menunggak itu.
“Tak perlu dibaca-baca begitu,” kata Rafidin Di video.
Di keterangan terpisah, Rafidin mengeklaim masalah itu sudah selesai dan ia telah mematuhi semua peraturan lalu lintas Di berkendara.
Ia mengaku Memiliki SIM, Akan Tetapi Pada pemeriksaan kondisinya mati Agar harus dibuat ulang.
“Saya pikir SIM yang mati itu cukup diperpanjang. Tapi ternyata, kalau sudah mati harus dibuat ulang. Dan hari ini saya sudah membuat SIM Terbaru,” ujar Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah PAN Kabupaten Bima ini.
[Gambas:Instagram]
Polisi juga telah menjalankan tugas sesuai kewenangannya, termasuk menahan Fortuner tersebut.
“Kendaraan Pribadi itu ditahan Sebagai menyelesaikan administrasi. Terutama soal perpanjangan STNK dan Iuran Wajib,” kata Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bima ini.
Ia memastikan Kendaraan Pribadi tersebut bukan Kendaraan Pribadi bodong, Lantaran dokumen kendaraan seperti STNK hingga BPKB masih ada.
“Lengkap semua, ada BPKB dan STNK. Karena Itu tak benar dan tak ada istilah Kendaraan Pribadi itu bodong,” tandasnya.
(can/fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Viral Anggota DPRD Bima Ngamuk Pada Ditilang, STNK dan SIM Mati