Wadir Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Pol Dani Kustoni mengatakan ribuan talent itu tersebar Di beberapa kota seperti Jakarta hingga Bali dan dijajakan Bersama harga Rp8 hingga Rp17 juta. Foto/SINDOnews
Wadir Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Pol Dani Kustoni mengatakan ribuan talent itu tersebar Di beberapa kota seperti Jakarta hingga Bali dan dijajakan Bersama harga Rp8 hingga Rp17 juta.
“Para pelaku menawarkan jasa layanan tersebut Di beberapa kota yaitu Jakarta, Bali, Surabaya, Makassar, Semarang, dan Bandung. Karena Itu, Di mana para royal customer atau member memesan Di kota tersebut,” ujar Dani Di konferensi pers Di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2024).
“Nanti Akansegera dilayani admin grup yang sudah disiapkan, Lalu jumlah talent yang ditawarkan pelaku Di grup Telegram ini sebanyak 1.962 talent. Dan Di ini Sebagai kategori perempuan Di bawah umur yang ditawarkan itu Mutakhir teridentifikasi 19 orang,” sambungnya.
Dani Menginformasikan Bersama harga hingga Rp17 juta itu, para talent hanya Menyaksikan upah Untuk muncikari sebesar Rp2 juta. “(Uang yang) dibayarkan kepada talent itu, baik talent Di bawah umur dan dewasa, hanya 2 juta yang diberikan,” kata Dani.
“Adapun modus para pelaku yaitu Bersama menawarkan jasa layanan seksual atau open BO perempuan yang terdiri Untuk perempuan Di bawah umur, Lalu yang dewasa juga ada,” imbuhnya.
Dani memerinci Dari beroperasi Di Juli 2023, para Individu Terduga telah Memiliki customer sebanyak 3.200 orang Lewat grup Alat Lunak chat yakni Telegram.
“Perlu diketahui Bersama rekan-rekan bahwa Di ini member grup Telegram premium place ini kurang lebih berjumlah 3.200, Karena Itu member ini Di grup itu ada 3.200 akun, bisa memungkinkan juga Sebagai 3.200 orang,” paparnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Muncikari Prostitusi Anak Di Bawah Umur Tawarkan Jasa Di Jakarta hingga Bali