Bank Jatim Di rangkaian perpanjangan perjanjian kerja sama Unit Usaha Syariah (UUS) Di BPKH. FOTO/Lukman Hakim
Dimana UUS Bank Jatim Di ini secara resmi telah menjadi Bank Penerima Setoran (BPS)-Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) periode 2024-2027.
Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menjelaskan, Di kegiatan ini, BPKH menandatangani perjanjian kerja sama Di 30 bank Hingga Indonesia. Ketiga puluh bank tersebut terdiri Di 11 bank umum syariah dan 19 unit usaha syariah yang ditunjuk sebagai BPS BPIH.
Puluhan BPS BPIH tersebut bertugas Merasakan setoran awal dan setoran lunas biaya Di Kandidat jamaah haji Untuk penyelenggaraan ibadah haji. Samping Itu, juga mengelola rekening tabungan yang dibuka Kandidat jamaah haji Untuk tujuan pembayaran setoran awal BPIH reguler atau BPIH Khusus.
“Kegiatan usaha BPS BPIH harus berdasar prinsip syariah Untuk memastikan semua transaksi dan pengelolaan dana sesuai Di Syarat hukum Islam,” tegasnya, Rabu (24/7/2024).
Menurut Fadlul, perjanjian tersebut merupakan langkah strategis Di pengelolaan keuangan haji Untuk Meningkatkan profesionalisme, akuntabilitas, dan transparansi Di pengelolaan Rekening Tabungan Jamaah Haji (RTJH) serta keuangan haji secara keseluruhan.
“Kami berharap Di adanya kerja sama ini dapat Menyediakan layanan terbaik Untuk jamaah haji dan memastikan pengelolaan dana yang lebih amanah sesuai prinsip syariah. Kami percaya bahwa seluruh BPS BPIH Berencana menjalankan tugas sebagai garda terdepan Di menjaga, menghimpun, dan mengoptimalisasi dana haji Di sebaik-baiknya,” ucapnya.
Adapun perjanjian itu mengacu Di berbagai regulasi. Hingga antaranya Aturantertulis 34/2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji, Aturantertulis 21/2008 tentang Perbankan Syariah, serta peraturan-peraturan Yang Berhubungan Di lain.
Sebanyak 30 BPS BPIH yang ditunjuk BPKH telah memenuhi kriteria dan persyaratan yang ditetapkan BPKH. Kerja sama ini berlaku Pada tiga tahun dan dapat diperpanjang berdasar penilaian kinerja dan penilaian kepatuhan Di BPKH Pada BPS BPIH.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: UUS Bank Jatim Agresif Dorong Gerakan Haji Muda