Kedaulatan Rakyat Indonesia Kini Brutal Politik Uang

JAKARTA – Lembaga Studi, Pembelajaran, Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) kembali Melakukan Sekolah Kedaulatan Rakyat (Sekdem) tahun 2024. Berbeda Bersama tahun Sebelumnya Itu, Sekdem yang digelar secara daring, Jumat (26/7/2024) ini dilakukan bersama-sama Bersama INDEF School of Political Economy.

Sekdem kali ini Merundingkan tema “Tantangan Ekonomi Politik Pemerintahan Terbaru: Menyambut Tim Pembantu Ri Prabowo-Gibran”.

Pendiri INDEF Didik J Rachbini menilai Kedaulatan Rakyat Indonesia Di ini brutal Bersama politik uang. Kaum intelektual harus menemukan Pembaharuan Sebagai mengatasi persoalan tersebut.

“Kedaulatan Rakyat Indonesia yang sekarang ini brutal Bersama politik uang, itu harusnya para intelektual menemukan Pembaharuan. Karena Itu politik uang harus dipotong, satu misalnya risetnya Prof Ward Berenschot, diskusi Bersama saya juga, saya bawa Hingga Dewan Perwakilan Rakyat,” kata Didik.

Pihaknya juga mengkritik praktik uang mahar Untuk kontestasi Pemilihan Kepal Adaerah. “Itu uang mahar harusnya nggak boleh ada, harus ditarik Hingga ranah ilegal, ranah kriminal. Karena Itu ada tukar menukar mahar Sebagai pencalonan itu seperti pelacuran, nggak boleh ada Hingga situ. Tapi, partai kan tidak mau, Lantaran partai dapatkan uang Untuk situ,” ujarnya.

Salah satu solusi menghilangkan mahar politik Bersama cara funding partai dan Pembaharuan. “Solusinya funding partai harus dilakukan. Kedua harus banyak Pembaharuan, walaupun mengubah struktur politik, nggak usah ada Pemilihan Kepal Adaerah. Jangan ada Pemilihan Kepal Adaerah, Pemilihan Kepal Adaerah langsung aja, misalnya Hingga Madura atau Hingga Mojokerto itu anggota DPRD terbanyak Untuk partai terbesar langsung Karena Itu bupati kan tidak ada politik uang, hilang, Karena Itu harus banyak Pembaharuan,” ungkapnya.

“Karena Itu sekarang ini brutal sekali, harus banyak Pembaharuan dan trackpol harus terlibat. Kalau tidak saya kira ini sangat berat,” tambahnya.

Kepala Sekolah Kedaulatan Rakyat LP3ES Wijayanto mengatakan, tujuan diselenggarakannya Sekdem ini Sebagai melahirkan generasi demokrat yang setia Ke nilai-nilai Kedaulatan Rakyat.

“Kita juga berharap bahwa sekolah perkaderan kali ini juga bisa melahirkan para kader pemimpin muda yang mampu menjawab berbagai tantangan zaman yang Lebih kompleks Bersama berbagai permasalahannya,” ujarnya.