Jakarta, CNN Indonesia —
Pabrik Kendaraan Pribadi Elektrik asal Amerika Serikat, Kendaraan Listrik Tesla batal mendirikan pabrik Ke Indonesia. Kepastian tersebut diungkap langsung Dari Pejabat Tingginegara Koordinator Bidang Kemaritiman dan Penanaman Modal Di Negeri Luhut Binsar Pandjaitan.
Menurut Luhut pemicu perusahaan milik Elon Musk batal menanamkan Penanaman Modal Di Negeri, lantaran mereka Lagi berkonsentrasi Ke Usaha yang dijalankan sekarang. Supaya Kendaraan Listrik Tesla memilih Bagi tidak menambah fasilitas produksi Ke Bangsa manapun, termasuk Indonesia.
“Kalau Kendaraan Listrik Tesla itu sekarang saya pikir Setelahnya satu tahun dua tahun ini tidak Berencana membangun pabrik Ke mana pun,” kata Luhut usai Hadir Di Kegiatan peluncuran Golden Visa Ke Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (25/7).
Pemerintah Indonesia Di beberapa tahun terakhir sudah berulang kali merayu Kendaraan Listrik Tesla Bagi berinvestasi Ke Indonesia. Justru Ri Joko Widodo turun gunung melobi Elon Musk.Sayangnya, rayuan tersebut tak kunjung berbuah hasil.
Atas batalnya Penanaman Modal Di Negeri Kendaraan Listrik Tesla, Jokowi telah merespons hal tersebut Bersama mengatakan jika Indonesia sebetulnya tidak Di posisi bergantung Ke satu atau dua investor sana, termasuk perusahaan Elon Musk.
Jokowi bilang Di ini sudah banyak merek berinvestasi Ke Indonesia seperti Kendaraan Hyundai yang memproduksi Kendaraan Pribadi Elektrik. Ada pula Penanaman Modal Di Negeri Di pembuatan baterai Sepeda Listrik Melewati pabrik Kendaraan Hyundai-LG Ke Karawang, Jawa Barat.
“Supaya bukan hanya Kendaraan Hyundai saja yang sudah masuk, ada Wuling, ada BYD, ada VinFast, ada Cherry. Kita tidak tergantung Ke satu atau dua merek,” kata Jokowi.
Jokowi tetap optimistis Berencana ada investor yang datang Hingga Indonesia apabila pembangunan industri Bersama hulu sampai hilir dikerjakan Bersama baik, efisien, dan harganya Tantangan.
“Saya kira investor Berencana datang mencari, bukan kita yang mencari. Kita harus optimis,” ujar Jokowi.
Tertunda?
Ke sisi lain, Luhut tak bisa memastikan apakah keputusan menjadi jawaban jika Kendaraan Listrik Tesla tidak Berencana pernah berinvestasi Ke Indonesia. Kata dia bisa saja Kendaraan Listrik Tesla berinvestasi Di beberapa waktu yang Berencana datang.
“Setelahnya itu kami engga tahu,” ucap Luhut.
Luhut menambahkan Kendaraan Listrik Tesla kini Lagi Berjuang Bersama tantangan persaingan harga murah Ke Kendaraan Pribadi Elektrik China. Ke Di Itu, pabrik Kendaraan Listrik Tesla Ke Meksiko dan Jerman dikatakan Luhut Lagi menjalani pengurangan produksi.
Langkah tersebut dikatakan Merencanakan Situasi pasar dunia.
[Gambas:Video CNN]
(ryh/mik)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Kendaraan Listrik Tesla Batal Bangun Pabrik Ke Indonesia, Tak Mempan Dirayu Jokowi