Sederet Manfaat Jahe Sebagai Pria yang Tak Disangka-sangka, Nggak Cuma Buat Segar

Jakarta –

Jahe memang sudah dikenal sebagai tanaman kaya khasiat. Tetapi, belum banyak yang tahu bila jahe juga bisa mengatasi disfungsi ereksi hingga ejakulasi dini Di pria.

Di beberapa Peristiwa Pidana Hukum, jahe juga digunakan sebagai stimulan alami Sebagai Terapi tradisional Meningkatkan gairah seksual. Spesialis urologi dr Kelly Brown menyebut Di Studi atau Kajian yang terbatas, jahe bisa menurunkan tekanan darah termasuk Untuk pengidap hipertensi.

Di sisi lain, jahe juga terbukti Meningkatkan aliran darah. Sebuah studi in vitro atau studi yang tidak dilakukan Di manusia atau hewan, Menunjukkan jahe juga dapat mencegah pembekuan darah dan membantu melebarkan pembuluh darah.

Studi telah menemukan hubungan Di tekanan darah tinggi dan risiko disfungsi seksual yang lebih tinggi Di pria. Jika jahe membantu menurunkan tekanan darah dan melebarkan pembuluh darah, jahe dapat Meningkatkan gairah seksual dan libido.

Meningkatkan Kesuburan

Jahe juga dapat bermanfaat Sebagai Meningkatkan kesuburan Di pria. Satu tinjauan studi hewan menemukan jahe bisa memperbaiki kesuburan Bersama Meningkatkan aliran darah Di testis, Meningkatkan produksi testosteron, dan Mengurangi Beban oksidatif.

Secara khusus, jahe Meningkatkan kadar testosteron Bersama Meningkatkan hormon luteinisasi atau hormon yang bertanggung jawab Sebagai memberi sinyal Di testis Sebagai memproduksi testosteron.

Tanaman Terapi ini juga dapat Meningkatkan Standar air mani Bersama memperbanyak konsentrasi, motilitas, dan viabilitas sel sperma, Kendati hal ini ditemukan Lewat Studi Di hewan.

Mengurangi Beban Oksidatif

Kebanyakan orang Merasakan Beban oksidatif, yang terjadi ketika antioksidan dan radikal bebas Di tubuh menjadi tidak seimbang, Di suatu Di Di hidup mereka. Hal ini dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan peradangan.

Satu Studi Menunjukkan Beban oksidatif dapat dikaitkan Bersama fungsi ereksi yang buruk. Tetapi, diperlukan Studi Lebih Jelas.

“Jahe telah ditemukan dapat Mengurangi Beban oksidatif Di tubuh. Dan Begitu Juga, tanaman Terapi ini juga dapat membantu meredakan peradangan, Kendati hubungan pasti Di peradangan dan kinerja seksual belum sepenuhnya diketahui,” terang dr Kelly.