Imane Khelif Seret Elon Musk dan J.K. Rowling Di Tindak Kejahatan Perundungan Hingga Jaringan. Foto: NDTV
Pengacara Khelif mengonfirmasi bahwa Musk, pemilik X (Sebelumnya Twitter), dan Rowling, penulis terkenal Harry Potter, disebutkan Di pengaduan yang diajukan Hingga otoritas Prancis atas tuduhan “tindakan pelecehan cyber yang diperparah.” Pengaduan tersebut diajukan Hingga pusat anti-kebencian online Hingga Kejaksaan Paris Ke hari Jumat (9/8/2024).
Pengaduan ini juga memungkinkan jaksa Sebagai Mengejar siapa pun yang terlibat Di pelecehan tersebut, termasuk mantan Pemimpin Negara AS, Donald Trump.
Menurut Variety, gugatan ini diajukan Pada X, yang menurut hukum Prancis berarti Pada orang yang tidak dikenal. Hal ini memungkinkan penuntut Sebagai Mengejar semua pihak yang terlibat, termasuk mereka yang menulis pesan kebencian Di nama samaran.
Kehadiran Khelif Hingga Evenbesar Paris menjadi salah satu cerita paling kontroversial Di banyaknya informasi yang salah Yang Berhubungan Di gendernya yang menyebar luas Hingga Jaringan.
Tanggapan Elon Musk dan J.K. Rowling Pada Imane Khelif
Penulis novel terkenal J.K. Rowling, yang diketahui sebagai salah satu suara paling vokal anti-transgender Hingga media sosial, sering kali menulis Hingga X tentang Khelif Setelahnya petinju tersebut menjadi sorotan publik. Di salah satu tweetnya, Rowling menuduh Khelif sebagai seorang pria yang “menikmati penderitaan wanita yang Mutakhir saja dipukulnya.”
Elon Musk, Walaupun tidak seaktif Rowling, Merespons sebuah tweet yang berbunyi “Pria tidak pantas berada Hingga Latihan wanita” Di komentar “absolutely.” Kedua komentar tersebut muncul Setelahnya Mengalahkan cepat Khelif atas Angela Carini Di Italia.
Perdebatan Gender Imane Khelif
Perdebatan seputar Khelif bermula Di perdebatan yang Lagi berlangsung tentang partisipasi transgender Di Latihan wanita. Tetapi, Khelif bukanlah transgender. Dia diidentifikasi sebagai perempuan Dari lahir dan telah berkompetisi sebagai perempuan Di enam tahun Sebelumnya Evenbesar Paris.
Pertanyaan utama yang muncul adalah apakah Khelif Memperoleh kromosom XY, yang dapat terjadi Ke individu yang diidentifikasi sebagai perempuan sepanjang hidup mereka. Topik ini pertama kali diperkenalkan Dari Badan Tinju Internasional (IBA), yang melakukan tes gender Ke Khelif Ke tahun 2022.
IBA tidak pernah secara resmi merilis hasil tes tersebut, Tetapi Pemimpin Negara IBA, Umar Kremlev, mengklaim bahwa Khelif terbukti Memperoleh kromosom XY. Situasi ini terjadi Hingga Di konflik publik Di IBA dan Federasi Evenbesar Internasional (IOC), yang mencabut kendali IBA atas tinju Evenbesar Ke tahun 2019.
Kini, pertanyaan utama adalah apakah klaim IBA bisa dipercaya dan apakah keberadaan kromosom XY seharusnya mendiskualifikasi seseorang Di Kejuaraan wanita. Perdebatan serius ini sangat berbeda Di apa yang ramai Hingga media sosial, dan Khelif kini tampaknya menargetkan para pengkritik terbesar Hingga ranah digital.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Imane Khelif Seret Elon Musk dan J.K. Rowling Di Tindak Kejahatan Perundungan Hingga Jaringan