Tuduhan serius dilontarkan Dari Hindenburg Research Pada Roblox Corporation. Foto/Techspot
Tuduhan serius tersebut dilontarkan Dari Hindenburg Research Pada Roblox Corporation. Perusahaan Penanaman Modal Asing dan Eksperimen tersebut menuding Roblox menipu, menyesatkan investor dan mengekspos gamer muda Di neraka yang penuh Di pedofil dan predator seksual.
Roblox mengklaim Memperoleh 79,5 juta User aktif harian, tetapi menurut temuan Hindenburg, angka ini Mungkin Saja digelembungkan sebesar 25 hingga 42 persen.
Techspot melansir, Kamis (10/10/2024) seorang konsultan teknis yang tidak disebutkan namanya Meninjau 7.200 game Roblox Di 2,1 juta server, menyimpulkan angka resmi Roblox tidak sesuai Di kenyataan.
Laporan tersebut Menunjukkan perusahaan tidak dapat mendeteksi ketika User mendaftarkan beberapa akun, yang dapat mengakibatkan sebagian besar basis penggunanya terdiri Di jaringan bot, terutama beroperasi Di Negeri-Negeri seperti Vietnam.
Vietnam, khususnya, diduga bertanggung jawab atas Fluktuasi Harga yang signifikan Pada jumlah User dan keterlibatan. Di Di Itu, platform juga dilaporkan gagal menyaring individu yang berbahaya secara memadai.
Laporan tersebut menyoroti prevalensi yang mengkhawatirkan tentang paedofil Di Roblox, termasuk Di kelompok populer seperti Adult Studios, Di mana ribuan predator seksual diduga memperdagangkan materi pelecehan seksual anak.
Roblox telah Berusaha Mengatasi tuduhan mengeksploitasi anak-anak beberapa kali Di masa lalu, baik Di memonetisasi upaya kreatif mereka atau Di memfasilitasi berbagi materi pelecehan anak.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Dituding Karena Itu Surga Predator Seksual, Ini Reaksi Roblox