Anggota Komisi I Wakil Rakyat Sukamta mengatakan bahwa Pusat Data Nasional (PDN) seperti brankas berisi emas batangan murni 24 karat plus berlian 100 karat. Foto/YouTube Trijaya FM
“PDN ini seperti brankas yang Di dalamnya itu berisi emas batangan murni 24 karat plus ada berlian 100 karat Di situ. Di dalamnya ada objek vital nasional,” kata Sukamta Di diskusi Polemik MNC Trijaya bertajuk ‘Pusat Data Bocor, Siapa Teledor?’, Sabtu (29/6/2024).
Yang Berhubungan Didalam serangan ransomware yang menimpa PDN, Sukamta berpendapat ada persoalan yang secara esensial perlu dikaji dan diperjelas Didalam semua pihak termasuk pemerintah. “Kenapa sih yang diserang PDN? Menurut saya itu pertanyaan fundamentalnya. Kenapa PDN? Kenapa tidak instalasi instansi yang lain? Kenapa kok PDN,” tuturnya.
Menurut dia, hal itu perlu dijelaskan agar semua bisa memahami dan Mengetahui. “PDN ini pusat data Di seluruh pemerintahan, kementerian, lembaga pemerintah Daerah,” imbuhnya.
Menurut Sukamta, peretas Memiliki strategi membawa keluar data Di server secara perlahan dan butuh waktu yang panjang. Sukamta menyebut peretas tidak Bisa Jadi mengganggu data server PDN Di sehari ataupun dua hari, Sebab pasti Akansegera terdeteksi atau ketahuan.
“Ada strateginya bawa keluarnya dikit-dikit pelan-pelan Di waktu yang panjang, tidak sehari dua hari. Kemarin itu bahwa keluarnya kalau begitu mah ya seperti ngerampok bank ngambil seluruh isi brankasnya. Di satu hari kan kemungkinan tidak Bisa Jadi langsung ketahuan,” jelasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pusat Data Nasional Seperti Brankas Berisi Emas Batangan Plus Berlian