Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga berbincang dan memberi petuah kepada Ipda Rudy Soik yang dijatuhi Pembatasan PTDH usai Menginformasikan dugaan mafia BBM. Foto/Achmad Al Fiqri
Daniel tampak Menyediakan petuah Sebagai Rudy. Bersama ibaratkan anak ayam, kata Daniel, Rudy Memperoleh pilihan Sebagai menentukan jalan hidupnya, seperti berkarier Di Korps Bhayangkara.
“Anak ayam itu ada Di tangan kamu, kalau itu mati terserah kau, kalau kau menghidupkan terserah kau ya kan itu yang saya bilang. Karena Itu kamu yang harus menentukan atas kariermu sendiri,” ujar Daniel sambil memegang tangan Rudy.
Daniel pun mengaku sayang Bersama Rudi. Rudi yang mendengarnya hanya mengangguk-anggukan kepala. Lantas, Daniel meminta Rudy Sebagai menjadi polisi yang baik.
“Saya sayang sama kamu. Saya ingin kamu menjadi anggota polisi yang baik. Berikan informasi yang baik Di TPPO (tindak pidana perdagangan orang, red) maupun BBM itu tadi. Kamu kalau mau langsung Ke saya. Karena Itu, itu yang saya inginkan Bersama kamu,” ujar Daniel Ke Rudy.
Setelahnya itu, Daniel mengarahkan tangannya Ke kepala Rudy. Ia mengusap kepala Rudy yang botak pelontos. Ia pun menyampaikan bahwa Rudy tetaplah anaknya.
“Gitu ya, Rudy ya. Kamu tetap anak saya,” pungkasnya.
(rca)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Anak Ayam Itu Ada Di Tangan Kamu