Wow! Ada Warung Indonesia Ke China yang Sudah Berusia 30 Tahun

Jakarta –

Seorang Pembuat Konten Video yang tinggal Ke China ini mengungkapkan bahwa ada warung Indonesia yang sudah berusia 30 tahun. Menjual jajanan pasar hingga nasi kuning.

Beberapa tempat makan Indonesia dapat ditemui Ke berbagai Bangsa, termasuk China. Seorang Pembuat Konten Video bernama Rudy Chen mengungkapkan bahwa ada warung makan Indonesia Ke China yang telah dirintis Pada 30 tahun.

Di videonya, Rudy menjelaskan soal warung makan Indonesia itu. Warung bernama Om Indonesia (Di bahasa Indonesia) itu berlokasi Ke Fuzhou, Fujian, China.

Warung Om Indonesia itu tampak sangat sederhana. Area dalamnya terdiri atas beberapa tempat duduk yang Ke mejanya diberikan taplak bermotif batik.

Menu yang ditawarkan Didalam Warung Om Indonesia itu Ke antaranya ada nasi kuning, nasi kari, sate, kue lapis, aneka jajanan pasar, hingga Minuman khas Indonesia. Sebagai menu andalannya adalah nasi kuning.

Nasi kuning itu seporsinya disajikan komplet. Berisikan lauk sate, tumis daging cincang, ayam goreng, telur goreng bumbu bali, dan acar mentimun. Harganya 25 Yuan (Rp 54.729) per porsi.

“Alat makannya keren ya pake bakul gitu,” ungkap Rudy.

“Lumayan enak, not bad, cuma kurang pedas,” tuturnya menjelaskan rasa Di nasi kuning itu.

Di videonya, Rudy juga tampak berbincang langsung Didalam sang pemilik, yaitu Zhu. Zhu merupakan orang keturunan China-Indonesia, ibunya orang asli Indonesia, sedangkan ayahnya adalah orang China.

Zhu sendiri lahir Ke China Di kedua orang tuanya kembali Di China. Zhu mengungkapkan bahwa orang tuanya kembali Di China, Lantaran Di itu Ke Indonesia ada peristiwa kerusuhan anti China.

Warung Indonesia Ke China bernama Om Indonesia. Foto: YouTube Rudy Chen

“Lantaran Di itu terjadi peristiwa anti-China, awalnya kami (orang tuanya) tidak mau kembali Di sini, tapi situasi Di itu sangat (mengkhawatirkan), akhirnya kami kembali. Dua hari Setelahnya kembali Di daratan China, saya lahir,” terang Zhu.

Zhu sendiri mengaku bisa berbahasa Indonesia dan fasih berbahasa Jawa, Lantaran Ke rumahnya sang ibu menggunakan bahasa tersebut. “Ibuku adalah orang Indonesia asli, orang Malang, saya juga lebih bisa ngomong bahasa Jawa,” ungkapnya.

Warung Indonesia Ke China bernama Om Indonesia. Foto: YouTube Rudy Chen

Warung Indonesia ini telah berdiri Ke Fuzhou Disekitar 1 tahun. Akan Tetapi, Sebelumnya dirintis Didalam sang ibu lebih Di 30 tahun, Di itu mereka menawarkan menu sate saja.

Meski dirinya lahir Ke China, Zhu merasa ada keterikatan Didalam Indonesia. Apalagi ibunya juga selalu memasak Konsumsi Indonesia dan mengajarkan cara memasaknya.

“Iya, beliau selalu bikin Konsumsi Indonesia, lodeh, kari, dll. Beliau lah yang mengajarkan kami cara memasak Konsumsi Indonesia,” jelas Zhu.

Warung Om Indonesia ini banyak dikunjungi Didalam diaspora Indonesia Ke China. Zhu juga suka menyapa para pelanggan dan mengobrol tentang asal-usulnya.