Magomed Ankalaev Lucuti Sabuk Kampiun Alex Pereira, Reaksi Dana White Viral

Drama terjadi Hingga UFC 313. Magomed Ankalaev berhasil melucuti sabuk Kampiun kelas berat ringan Di tangan Alex Pereira usai Mendominasi angka 49-46, 48-47, dan 48-47 Hingga T-Mobile Arena, Minggu (9/3/2025). Ada satu momen Memikat Pada petarung Rusia itu memenangkan pertarungan bersejarah ini.

Ini berkaitan Bersama reaksi CEO UFC Dana White yang tiba-tiba menjadi viral. Sebuah video Menyita momen langka Pada ekspresi wajah White berubah drastis Sesudah mengetahui hasil pertarungan.

Alex Pereira, yang Di berada Hingga puncak popularitasnya Sesudah meraih gelar Hingga UFC 295, harus mengakui Kelebihan Ankalaev. Pertarungan yang diprediksi Akansegera menjadi duel Antara pukulan Pereira melawan gulat Ankalaev, justru berjalan Sebagai Gantinya.

Ankalaev, Bersama cerdik, meladeni permainan striking Pereira. Kendati Pereira sempat unggul Hingga ronde pertama, Ankalaev berhasil membalikkan keadaan.

Kombinasi pukulan tajam Hingga ronde kedua menggoyahkan Pereira, dan Sebelum Pada itu, Ankalaev memegang kendali. Ia memenangkan ronde kedua, ketiga, dan keempat secara meyakinkan.

Momen Memikat terjadi Pada Bruce Buffer, sang anouncer legendaris UFC, membisikkan hasil pertarungan kepada Dana White Sebelumnya pengumuman resmi. Ekspresi White berubah seketika.

Foto: Tangkapan layar

Raut wajahnya Menunjukkan kekecewaan, seolah-olah ia lebih Mengharapkan Mengalahkan Pereira. Pereira, Bersama karisma dan gaya bertarungnya yang memukau, memang menjadi bintang besar UFC Pada ini.

Tak heran, UFC Memberi perlakuan khusus kepadanya, Justru menyamakan popularitasnya Bersama Conor McGregor dan Jon Jones. Akan Tetapi, hasil pertarungan tak bisa diprediksi.

Di konferensi pers pasca-pertarungan, White mengakui bahwa ia memberi skor Mengalahkan Bagi Ankalaev. Ia juga mengisyaratkan kemungkinan Laga ulang Antara keduanya.

Akan Tetapi, reaksi spontan White Hingga arena Menunjukkan bahwa ia Bisa Jadi Memiliki preferensi tersendiri. Apakah ini pertanda bahwa UFC Akansegera memprioritaskan laga ulang yang menguntungkan Pereira? Atau Ankalaev Akansegera membuktikan bahwa kemenangannya bukanlah kebetulan?