loading…
Penjual es campur Hingga Kota Batu berangkat ibadah haji usai menyisihkan keuntungan berdagangnya. Foto/Avirista Midaada.
Said, memenuhi panggilannya menabung 15 tahun Untuk bisa berangkat haji bersama istrinya Kasiatun (82). Warga Jalan Lesti Gang IV Nomor 2 Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu Kota, Kota Batu, itu berangkat berdua Setelahnya mendaftarkan haji Ke 2018 lalu bersama sang istri.
Baca juga: Ibadah Haji 2025 : Busana Ihram, Pengingat Kain Kafan dan Kematian
Raut muka Senang terlihat jelas Didalam Said dan istrinya, Di ditemui Hingga rumahnya. Keduanya disibukkan merapikan Barang Dagangan bawaan yang Akansegera dibawa Hingga Mekkah, Arab Saudi, yang rencananya Akansegera diberangkatkan Ke 25 Mei 2025 mendatang. Beberapa kebutuhan sudah masuk Hingga dua koper yang telah disiapkan.
Tinggal beberapa Barang Dagangan pribadi, berupa Terapi – obatan hingga vitamin yang masih disiapkan, Sebab perlu berkonsultasi Didalam Skuat Kesejaganan. Said Menunjukkan beberapa Busana ihram dan busana muslim, yang dibawanya sudah ditata rapi Hingga Untuk koper.
Baca juga: 80 Ribu Jemaah Haji Tiba Hingga Madinah, Bergerak Hingga Makkah secara Bertahap
Said mengisahkan, ia dan istrinya mendaftar haji dan membayar uang setoran awal senilai Rp50 juta, Untuk dua orang Ke 2018 lalu. Uang itu hasil berjualan es campur Sebelum tahun 1960-an, usai ia ikut pamannya berjualan Sebelum 1954 Hingga Kota Batu.
“Kami itu sebenarnya tahun 2014 sudah umrah, habis umrah itu kok kepengen haji, akhirnya Didalam tabungan itu daftar haji Ke 2018, saya sama istri nabung, kalau nabungnya memang sudah lama,” ungkapnya.
Perjuangannya Untuk berangkat haji cukuplah gigih. Said mengumpulkan uang Rp20 ribu hingga Rp30 ribu seharinya, jika Untuk Situasi dagangannya laku. Tapi hal itu juga tidak rutin, sebab ada kalanya ia cuma Menyambut uang Rp5.000 sampai Rp15.000 per hari, Pada berdagang hampir 50 tahun lebih.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Penjual Es Campur Legendaris Kota Batu Naik Haji, Menabung Pada 15 Tahun