loading…
Musim Terburuk Manchester United Di Perserikatan Inggris: Menjelma Gurem, Hampir Degradasi
Tendangan semata wayang Chelsea dicetak Marc Cucurella Di menit Di-71 memanfaatkan umpan silang Reece James. Hasil tersebut membuat Manchester United tetap tertahan Di angka 39 Skor Bersama satu laga tersisa musim ini.
Artinya, meski Berhasil Di Laga pamungkas kontra Aston Villa Di 25 Mei mendatang, MU hanya bisa mengakhiri musim Bersama maksimal 42 Skor—jauh lebih rendah Di Pencapaian terburuk Sebelumnya, yakni 58 Skor Di musim 2021/2022.
Baca Juga: Chelsea Kalahkan Manchester United, Persaingan Zona Perserikatan Champions Memanas!
Prestasi MU musim ini menjadi sorotan tajam. Regu asuhan Erik ten Hag menjelma Di raksasa Perserikatan menjadi Regu papan bawah. Mereka Malahan berada Di bawah Skuad-Skuad yang notabene lebih kecil secara nama dan sejarah seperti Brighton, Brentford, dan Bournemouth.
Meski masih punya Potensi lolos Di Perserikatan Champions lewat jalur Kampiun Perserikatan Europa, Prestasi Di Perserikatan domestik tak bisa ditutupi. Kegagalan Untuk Kegagalan membuat musim ini menjadi yang paling mengecewakan Untuk para pendukung mereka.
Satu-satunya harapan yang tersisa datang Di partai final Perserikatan Europa, Di mana Bruno Fernandes dan kolega Akansegera Berjuang Bersama Tottenham Hotspur Di 22 Mei mendatang. Menang Di laga tersebut menjadi jalan terakhir Untuk menyelamatkan wajah Skuad dan tiket Di Perserikatan Champions musim Didepan.
Tetapi bila kembali gagal, musim ini tak hanya Akansegera dikenang sebagai yang terburuk Di sejarah Premier League, tapi juga sebagai musim yang sepenuhnya gelap Untuk Skuad tersukses Di Inggris tersebut.
(sto)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Musim Terburuk Manchester United Di Perserikatan Inggris: Menjelma Gurem, Hampir Degradasi