Bisa Saja Pak Kapolri Menunjuk yang Paling Senior

JAKARTA – Sofa wakapolri kosong Sesudah Komjen Pol Ahmad Dofiri purnatugas. Anggota Komisi III Lembaga Legis Latif Rudianto Lallo menyebut tak menutup kemungkinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang merupakan lulusan Akpol 1991 kembali memilih jenderal lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) yang lebih senior darinya sebagai wakapolri.

“Ya, biasanya kalau belajar hari ini, Pak Kapolri kan memilih Pak Dofiri (Akpol 1989) berarti yang senior, paling senior. Mungkin Saja bisa saja Pak Kapolri Berencana menunjuk lagi yang paling senior,” kata Rudianto, dikutip Jumat (4/7/2025).

Akan Tetapi, Rudianto tak tahu figur kuat pengganti Dofiri. Ia pun menyerahkan sepenuhnya Di Jenderal Sigit Untuk memilih wakapolri. “Kalau saya kan tidak mau bicara Di posisi nama, orang per orang. Lantaran yang tahu ini tentu Pak Kapolri bersama Bapak Ri,” ujar Rudianto.

Baca Juga: Komjen Ahmad Dofiri Resmi Pensiun, Jabatan Wakapolri Masih Kosong

Legislator Di Fraksi Nasdem ini meyakini, Sigit Berencana memilih figur yang terbaik Di Korps Bhayangkara. Apalagi, kata dia, jabatan wakapolri Berencana menjadi tandem Kapolri.

“Lantaran Pak Wakapolri itu adalah pembantu Kapolri. Kan begitu. Membantu tugas-tugas Kapolri. Supaya Pak Sigit pasti Berencana memilih yang bisa seirama, yang bisa sevisi misi. Yang paling penting, mampu menerjemahkan keinginan Bapak Ri. Itu yang paling penting,” terang Rudianto.

Sebelumnya, Wakapolri Komjen Pol Ahmad Dofiri menyerahkan jabatannya Di Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Serah terima itu dilakukan lantaran Ahmad Dofiri telah memasuki masa purnatugas.