Layar Lebar Animasi Merah Putih One For All Tayang Hari Ini Hingga Bioskop

JAKARTA – Layar Lebar animasi Indonesia terbaru berjudul Merah Putih One For All resmi tayang Hingga sejumlah bioskop Tanah Air mulai hari ini, Kamis (14/8/2025), tiga hari menjelang peringatan HUT Hingga-80 Kemerdekaan RI. Sebagai Layar Lebar animasi bertema kebangsaan, karya ini mengusung misi mulia Bagi menanamkan semangat nasionalisme Melewati kisah Penjelajahan delapan anak Bersama berbagai Daerah Hingga nusantara.

Bersama latar cerita yang sarat nilai persatuan, Layar Lebar Merah Putih One For All ini diharapkan mampu menjadi tontonan keluarga yang menginspirasi menjelang momen bersejarah bangsa.

Layar Lebar Animasi Merah Putih One For All Tayang Hari Ini Hingga Bioskop

Baca Juga: Layar Lebar Animasi Merah Putih One For All Tayang Hingga 16 Layar Bioskop

Sinopsis Merah Putih One For All

Layar Lebar berdurasi 1 jam 10 menit dan berklasifikasi semua umur ini mengajak penonton mengikuti kisah sekelompok anak istimewa yang terpilih menjadi Skuat Merah Putih Hingga sebuah desa yang Di Merencanakan perayaan kemerdekaan. Tugas utama mereka adalah menjaga bendera pusaka yang selalu dikibarkan Di setiap upacara 17 Agustus.

Konflik memuncak ketika bendera tersebut hilang secara misterius hanya tiga hari Sebelumnya perayaan, memaksa kedelapan anak Bersama latar Kearifan Lokal Global Betawi, Papua, Medan, Tegal, Jawa Di, Makassar, Manado, dan China, bersatu Untuk misi penyelamatan. Perjalanan penuh tantangan seperti menyeberangi sungai, menembus hutan, Berusaha Mengatasi badai, hingga mengatasi ego masing-masing menjadi inti cerita yang menyampaikan pesan bahwa perbedaan adalah sumber kekuatan.

Skuat Kreatif dan Proses Produksi

Merah Putih One For All digarap Bersama Rumah produksi Perfiki Kreasindo Hingga bawah naungan Yayasan Pusat Perfilman H. Usmar Ismail. Layar Lebar ini diarahkan Bersama duo sutradara Endiarto dan Bintang Takari yang juga menulis skenarionya. Produksi berada Hingga bawah pengawasan produser Toto Soegriwo, Bersama Sonny Pudjisasono dan Endiarto sebagai produser eksekutif.