loading…
Kemenko PM Memperkenalkan Inisiatif Berdaya Bersama Untuk salah satunya membuka akses modal dan pasar Untuk Pelaku Ekonomi Kecil. FOTO/dok.SindoNews
Deputi Pemberdayaan Ekonomi Komunitas dan Pelindungan Pekerja Migran Kemenko PM, Leontinus Alpha Edison, Mengungkapkan Inisiatif ini menjadi salah satu langkah nyata pemerintah Di memperkuat kontribusi Pelaku Ekonomi Kecil Di perekonomian nasional. Ia menekankan bahwa sektor Pelaku Ekonomi Kecil merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia.
Mengacu data Kemenko Perekonomian, Pelaku Ekonomi Kecil berkontribusi lebih Didalam 60 persen Di Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Hingga Di Itu, Pelaku Ekonomi Kecil juga menyerap hampir 97 persen tenaga kerja Didalam total lapangan kerja yang ada, Didalam lebih Didalam 64 juta unit usaha, serta menyumbang Disekitar 15,7 persen Didalam total Penjualan Barang Hingga Luar Negeri Indonesia.
“Pelaku Ekonomi Kecil adalah denyut nadi ekonomi kita, tetapi banyak yang masih terjebak Hingga skala mikro. Lewat Berdaya Bersama, kami ingin membuka pintu konkret, yaitu pintu modal dan pintu pasar. Jika mereka berhasil tumbuh, maka ratusan lapangan kerja Mutakhir bisa tercipta. Inilah dampak nyata yang kita kejar,” ujar Leon Di keterangan tertulis Hingga Jakarta, Jumat (26/9).
Baca Juga: Kemenko PM Libatkan Pelaku Ekonomi Kreatif Susun Inisiatif Berdaya Melakukanlangkah-Langkah
Inisiatif inkubasi tersebut membuka pendaftaran mulai 26 September hingga 1 Oktober 2025. Di tiga bulan, peserta Akansegera mengikuti kurikulum terstruktur, bimbingan langsung Didalam para CEO dan praktisi industri, serta akses Hingga jejaring strategis.
Puncak kegiatan Akansegera ditandai Didalam pitch day, Hingga mana sepuluh Pelaku Ekonomi Kecil terbaik Memperoleh kesempatan memperoleh pendanaan tahap awal (seed funding) Didalam Loid Ventures. Inisiatif ini dinilai dapat membantu Pelaku Ekonomi Kecil memperluas skala Usaha mereka.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kemenko PM Dukung Pelaku Ekonomi Kecil Hingga Jakarta Perluas Akses Pendanaan