Waduh! Resto Balas Dendam Hingga Pelanggan yang Bayar 16 Juta Pakai Uang Palsu

Jakarta –

Pihak restoran balas dendam kepada salah satu pelanggan. Ini terjadi usai pelanggan itu ketahuan membayar tagihan Rp 16 juta pakai uang palsu.

Belakangan ini banyak tindak kriminal terjadi Hingga restoran. Salah satu bentuknya yaitu pelanggan kabur diam-diam Di restoran tanpa membayar tagihan makan besar mereka. Ada juga pelanggan yang membayar tagihan tetapi menggunakan uang palsu.

Belum lama ini, kejadian seperti itu dialami Di restoran Michael’s Bar and Grill Hingga St. Louis, Inggris. Insiden bermula ketika restoran tersebut kedatangan seorang pelanggan pria yang memesan hamburger dan menu pendamping.

Tagihan makan pria tersebut sebesar 40 USD (Rp 662.880). Pelanggan tersebut diminta Sebagai membayar tagihan tersebut pakai uang 100 USD saja (Di Rp 1.6 juta).

Alih-alih Memberi 100 USD, pelanggan tersebut justru membayarnya Di uang 1.000 USD (Rp 16,5 juta) palsu. Sayangnya pelayan restoran Terbaru sadar ketika pelanggan tersebut sudah pergi.

Menurut U.S Bureau of Engraving and Printing, tidak ada uang Kertas senilai 1.000 USD. Itu dulunya pernah ada tetapi sudah berhenti dicetak Hingga tahun 1945. Uangnya tetap valid, tetapi hanya diperuntukkan Sebagai menjadi bahan koleksi saja, lapor people.com Ke Jumat, (17/10/2025).

Sebagai bentuk pembalasan kepada pelanggan tersebut, restoran Memperbaiki jumlah Perekamgambar CCTV dan menggunakan alat pembaca plat nomor. Restoran Michael’s Bar and Grill juga telah mengunggah foto pelanggan Hingga media sosial.

Di waktu satu jam, foto pelanggan tersebut tersebar Hingga Facebook.

Tindakan ‘balas dendam’ restoran rupanya berhasil membuat pelaku balik. Pelanggan tersebut akhirnya datang Hingga restoran dan meminta maaf. Ia juga membayar tagihannya Di benar, Malahan memberi tip Hingga pelayan.

Perwakilan Di Michel’s Bar and Grill Membeberkan, “Ini jadinya, jika kamu melakukan hal ini kami Berencana mengekspos dan membuat peringatan. Karena Itu kamu tidak bisa menghindari hal seperti ini terjadi.”

Tampaknya belum banyak restoran berani melakukan hal tersebut. Beberapa Bisa Jadi ada, tetapi hanya sebatas melaporkan insiden tersebut Hingga polisi.

Hingga sisi lain ada juga restoran yang tidak peduli Di pelanggan dan justru meminta pertanggung jawaban Di pelayan yang melayani.

Salah satu contohnya terjadi Hingga restoran Singapura. Restoran tersebut sempat kedatangan sekelompok pria yang hanya membayar sebagian tagihan makannya lalu kabur.

Alhasil, pelayan yang melayani harus menalangi sisa tagihannya sebesar Rp 1 juta terlebih dahulu.