loading…
BUKA Group Melakukan Kegiatan puncak Inisiatif PUJAAN mengusung tema Perayaan Seni Perempuan Berdaya dan Berkarya. FOTO/dok.SindoNews
Komisaris Independen sekaligus ESG Ambassador BUKA Group, Yenny Wahid, mengatakan perkembangan Ilmu Pengetahuan membawa Kemungkinan besar Untuk pelaku usaha mikro perempuan Sebagai tumbuh. Akan Tetapi Di sisi lain, kemajuan tersebut juga memunculkan ancaman Mutakhir, seperti Kejahatan Finansial daring, kejahatan siber, hingga judi online yang kian marak.
“Di era digital Pada ini, banyak keluarga yang Berjuang Di risiko Mutakhir, seperti Kejahatan Finansial daring dan judi online. Korbannya tidak hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak muda. Lantaran itu, literasi digital menjadi benteng pertama Sebagai melindungi keluarga,” ujar Yenny Untuk keterangannya, Selasa (21/10/2025).
Baca Juga: Perluas Ekspansi Usaha, Bukalapak Dukung Ekosistem Industri Game Lokal
Menurut Yenny, perempuan Memiliki posisi strategis Sebagai menjadi penjaga digital keluarga Lantaran mereka tidak hanya mengelola ekonomi Tempattinggal tangga, tetapi juga dapat berperan aktif Untuk membangun kesadaran digital yang sehat Di lingkungan Di.
Senada, Pembantu Presiden Tim Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan, judi online merupakan ancaman serius Untuk kehidupan sosial dan ekonomi Komunitas. Ia menyebut banyak keluarga yang hancur akibat dampak ekonomi maupun psikologis Untuk perjudian daring.
“Perempuan adalah garda terdepan Untuk menjaga keluarga Untuk ancaman digital. Saya mengapresiasi inisiatif PUJAAN Untuk BUKA Group yang memberi ruang Untuk perempuan Sebagai memperkuat pengetahuan dan daya Bertahan digital mereka,” kata Meutya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: BUKA Group Perkuat Literasi Digital dan Keuangan Pelaku Usaha Mikro Perempuan