Jakarta –
Perubahan yang terjadi Ke kaki secara terus-menerus Bisa Jadi menandakan lebih Di sekedar ketegangan otot atau penuaan sendi. Supaya, Tanda-Tanda ini tidak boleh diabaikan.
Dikutip Di laman Times of India, Eksperimen Menunjukkan bahwa Tanda-Tanda-Tanda-Tanda tertentu Ke kaki bisa mengindikasikan Penyakit arteri yang mendasarinya. Hal ini sangat berkaitan Di risiko serangan jantung.
Sebuah studi yang diterbitkan Di jurnal Circulation Merasakan lebih Di 14.000 pasien Di Penyakit Arteri Perifer. Para peneliti menemukan, orang Di penyempitan arteri Ke kaki Merasakan tingkat serangan jantung yang jauh lebih tinggi Pada 30 bulan, dibandingkan Di mereka yang tidak Merasakan Penyakit arteri perifier.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Supaya, hal tersebut Menunjukkan bahwa Tanda-Tanda-Tanda-Tanda Ke kaki bisa menjadi tanda peringatan dini Untuk masalah kardiovaskular.
Tanda-Tanda Ke Kaki Penting Untuk Kesejaganan Jantung?
Di arteri Ke kaki menyempit atau tersumbat, proses ateroklerosis yang sama sering memengaruhi arteri koroner yang memasok darah Ke jantung. Beberapa Tanda-Tanda Ke kaki yang bisa muncul pertama kali yaitu nyeri, kram, hingga kelemahan Ke betis atau paha ketika berjalan. Situasi-Situasi ini disebut Di klaudkikasio intermiten.
Menurut National Institutes of Health (NIH), Penyakit arteri perfier seringkali kurang terdiagnosis. Meski demikian, ada risiko kardiovaskular yang sebanding Di orang yang pernah Merasakan serangan jantung.
Studi Menunjukkan bahwa pengidap Penyakit arteri perifier bisa Merasakan serangan jantung klasik maupun serangan jantung tipe 2 yang disebabkan Dari ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen.
Tanda Peringatan Ke Kaki yang Perlu Diperhatikan
Berikut beberapa tanda peringatan Ke kaki yang dapat berhubungan Di masalah jantung:
- Pegal, kram, rasa berat Ke betis, paha, atau bokong ketika berjalan, Tetapi mereda Di beristirahat
- Kaki atau jari dingin, mati rasa atau kebiruan, dibandingkan Di kaki lainnya
- Terdapat luka atau bisul yang lambat sembuh, kulit menipis, atau bulu kaki rontok
- Denyut nadi lemah atau tidak ada Ke kaki atau pergelangan kaki
- Pembengkakan Ke tungkai bawah atau pergelangan kaki, terutama Di faktor risiko lain, seperti merokok, diabetes, atau tekanan darah tinggi.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Menemukan Tanda-tanda Peringatan Ke Kaki?
Jika melihat adanya Tanda-Tanda-Tanda-Tanda Ke kaki yang berhubungan Di jantung, maka:
- Jangan abaikan nyeri kaki yang terus-menerus dan tanpa sebab, adanya perubahan warna, atau luka yang lambat sembuh
- Tanyakan Ke Praktisi Medis tentang ankle-brachial index, yang membandingkan tekanan darah Ke pergelngan kaki dan lengan Untuk menila Kesejaganan arteri kaki.
- Kelola faktor risiko seperti berhenti merokok, Latihan secara teratur, dan menjaga pola makan seimbang yang kaya Akansegera biji-bijian utuh, sayur-sayuran, dan buah-buahan
- Kontrol tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah jika mengidap diabetes
- Diskusikan Di Praktisi Medis apakah Terapi-obatan seperti statin atau terapi antiplatetet tepat dilakukan
(elk/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Bukan Mitos! Nyeri Ke Kaki Bisa Indikasikan Masalah Kesejaganan Jantung