Tidak jarang anak-anak muda atau Generasi Z yang mengeluh lututnya nyeri usai duduk Di rentang waktu berjam-jam, baik Ke kedai Minuman atau kantor. Lalu, apakah ini tanda pengapuran sendi atau ada masalah lain?
Spesialis ortopedi Dr dr Franky Hartono, SpOT (K) Di Siloam Hospitals Kebon Jeruk mengatakan rasa nyeri tersebut, yang muncul Ke anak-anak muda besar kemungkinan bukanlah pengapuran sendi.
“Kalau masih muda, yang paling sering itu inflamasi yang disebabkan Mungkin Saja Lantaran Kerusakan otot, Kerusakan sendi, overuse,”kata dr Franky kepada wartawan Ke Jakarta Barat, Sabtu (1/11/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Atau orang yang mempunyai Penyakit yang lain, rematik, metabolik, asam urat. Karena Itu nggak cuman pengapuran kalau masih muda ya,” sambungnya.
Tetapi, jika Kebugaran ini terjadi Ke mereka yang berusia lanjut, menurut dr Franky besar kemungkinan masalahnya adalah pengapuran sendi.
Bagaimana Mencegah Sakit Lutut?
Menurut dr Franky, Cara Kehidupan Sehat Memiliki peran yang besar Untuk menjaga Keadaan lutut Di berbagai masalah seperti mudah nyeri hingga pengapuran. Pola makan sehat dan rutin Aktivitasfisik bisa membantu menyehatkan lutut.
“Kenapa kita dianjurkan Untuk Berlari atau Aktivitasfisik, supaya slim (kurus),” katanya
Berat badan yang berlebih dapat Menyediakan tekanan ekstra Ke lutut, Agar lambat laun Berencana menimbulkan masalah Keadaan jika tidak segera diatasi.
Halaman 2 Di 2
Simak Video “Video: Rekomendasi Aktivitasfisik yang Cocok Ke Waktu Menopause“
(kna/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Dear Gen Z, Ini ‘Biang Kerok’ Lutut Sering Nyeri usai Duduk Lama











