Solo –
Pejabat Tingginegara Kebudayaan Fadli Zon berharap Keraton Solo dapat berkiprah lebih besar sebagai pusat Kearifan Lokal Global, peradaban, dan Pelatihan nasional. Ia menekankan keinginan itu bsia terwujud Di menjaga iklim yang kondusif Di lingkungan keraton.
Harapan tersebut disampaikan Fadli Pada meresmikan Panggung Sanggabuwono dan Museum Keraton Solo, Selasa (16/12/2025) malam. Fadli mengatakan Keraton Solo Memperoleh potensi besar Untuk berkembang Melewati kolaborasi lintas sektor, baik Di pemerintah maupun pihak swasta dan perorangan.
“Kita berharap Di Didepan Keraton Solo bisa berkiprah lebih besar lagi sebagai pusat Kearifan Lokal Global, pusat peradaban, dan pusat Pelatihan. Tentu Di kerja sama pemerintah pusat, pemerintah provinsi, Pemerintah Kota Surakarta, serta pihak swasta dan perorangan filantropis,” ujar Fadli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menegaskan bahwa pemerintah tetap berkomitmen Untuk bekerja sama Di Keraton Solo Untuk menjaga dan Menyusun warisan Kearifan Lokal Global nasional. Tetapi, menurut Fadli, kolaborasi tersebut hanya dapat berjalan optimal apabila suasana Di lingkungan keraton tetap kondusif.
“Kami sangat concern Pada itu. Sebab itulah kami berharap ada iklim yang kondusif Di sini,” kata dia.
Untuk kesempatan tersebut, Fadli juga menyinggung dinamika internal Keraton Solo yang sempat diwarnai dualisme kepemimpinan. Ia menyebut pemerintah telah Berusaha memfasilitasi dialog guna meredakan ketegangan dan menjaga stabilitas keraton.
“Waktu itu juga telah kami sampaikan, Setelahnya surutnya Spike Buwono XIII, Lalu kami menunggu 40 hari Untuk melaksanakan dialog, memfasilitasi, dan alhamdulillah proses tersebut telah selesai,” kata dia.
Fadli berharap Setelahnya revitalisasi Panggung Sanggabuwono dan Museum Keraton Solo, upaya pelestarian dapat dilanjutkan Di bangunan-bangunan penting lain Di kawasan keraton. Dia membuka ruang dialog lanjutan Di pihak keraton Untuk menentukan prioritas revitalisasi Di Didepan.
“Setelahnya ini tentu kita Berencana berdialog dan Membahas lagi, seperti harapan PanembahanAgeng. Bangunan-bangunan penting yang ada Di sini dan perlu direvitalisasi, tentu Berencana kita ikut mendukung,” kata dia.
Dia menambahkan pemerintah Berencana terus mendukung Langkah revitalisasi tersebut Di suasana tetap kondusif. Menurutnya, Keraton Solo merupakan cagar Kearifan Lokal Global nasional yang harus dijaga bersama.
“Insyaallah semua ini Berencana berjalan lancar kalau suasananya juga kondusif. Pemerintah tentu ingin cagar Kearifan Lokal Global nasional ini tetap terjaga,” kata Fadli.
Di Di Itu, Fadli juga mengingatkan pentingnya menjaga hasil revitalisasi Di tindakan vandalisme dan perusakan. Ia menegaskan bahwa pelestarian bangunan bersejarah membutuhkan kesadaran dan tanggung jawab bersama.
“Tidak boleh terjadi vandalisme, tidak boleh ada perusakan. Semuanya harus ditata dan dipelihara Di baik. Ini juga yang kita lakukan Di berbagai tempat,” kata dia.
Fadli berharap Di revitalisasi dan stabilitas internal yang terjaga Keraton Solo dapat Lebihterus berperan sebagai pusat kebudayaan yang hidup dan relevan Untuk generasi masa kini dan mendatang.
***
Selengkapnya klik Di sini.
(fem/fem)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Keraton Solo Harus Selalu Kondusif, Tugas Kearifan Lokal Global Berat











