Dampak serangan ransomware kepada pemilik Usaha bisa sangat merugikan dan menelan biaya besar. Foto: ist
Berikut dampak ransomware Di perusahaan atau Usaha:
1. Kerugian Perbankan: Serangan ransomware dirancang Sebagai memaksa korbannya membayar tebusan. Di Itu, perusahaan dapat kehilangan uang Sebab biaya remediasi Gangguan Menyebar, hilangnya Usaha, dan potensi biaya hukum.
2. Kehilangan Data: Beberapa serangan ransomware mengenkripsi data sebagai Dibagian Di upaya pemerasan mereka. Seringkali, ini dapat mengakibatkan kehilangan data, Justru jika perusahaan membayar tebusan dan Merasakan decryptor.
3. Peuncrian Data: Kelompok ransomware Lebihterus beralih Di serangan pemerasan ganda atau tiga kali lipat. Serangan ini menggabungkan pencurian data dan potensi paparan bersama Di enkripsi data.
4. Tidak bisa Beroperasi: Ransomware mengenkripsi data penting, dan serangan pemerasan tiga kali lipat dapat menggabungkan serangan DDoS. Keduanya Berpeluang menyebabkan downtime operasional Untuk suatu organisasi.
5. Hancurnya Reputasi: Serangan ransomware dapat merusak reputasi organisasi Di pelanggan dan mitra. Hal ini terutama berlaku jika data pelanggan dilanggar atau mereka juga Merasakan Permintaan tebusan.
6. Permintaan Hukum: Serangan ransomware dapat dipicu Di kelalaian Perlindungan dan dapat mencakup Pelanggar data sensitif. Hal ini dapat membuat perusahaan terkena Permintaan hukum atau Pembatasan yang dikenakanolehregulator.
(dan)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Bagaimana Ransomware Mengancam Usaha? Dampak dan Risiko yang Perlu Anda Tahu