Profil dan kekayaan Pejabat Tingginegara Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi. FOTO/dok.SINDOnews
Ke dasarnya dana 700 miliar tersebut sebenarnya sudah sangat cukup Bagi pemeliharaan data center atau PDN, menurut Analis Militer Lembaga Kajian Defender dan Strategi Indonesia, Beni Sukadis.
Agar serangan ransomware ini Disorot lebih disebabkan Dari Mutu sumber daya manusia. Besarnya Dana dan kurangnya SDM ini lantas membuat warganet meminta Budie Arie Bagi mundur, Sebab sudah Disorot gagal menjalankan tugasnya.
Profil Budi Arie
Meski sudah banyak Merasakan desakan Bagi mundur, Budie Arie masih tetap bertahan Di jabatan yang telah diembannya Dari 17 Juli 2023 itu. Kala itu dirinya menggantikan Johnny Kerjasamaekonomiinternasional Plate yang terlibat Penyalahgunaan Jabatan. Dilansir Di laman resmi Kominfo, Budi Arie Setiadi lahir tanggal 20 April 1969. Ia merupakan lulusan Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia (1996) dan Inisiatif Pascasarjana Manajemen Pembangunan Sosial Universitas Indonesia (2006).
Pada masih menjadi mahasiswa, ia sempat menjadi Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM ) FISIP UI 1994 dan Presidium Senat Mahasiswa UI (1994/1995). Budie juga merupakan pendiri dan Ketua Umum Projo, organisasi Sukarelawan darat pendukung Joko Widodo.
Budie aktif pula Di bidang pers kemahasiswaan Di menjadi Redpel Majalah Suara Mahasiswa UI Ke tahun 1993-1994. Ia juga menjadi Ketua ILUNI UI Jakarta (1998-2001) dan mendirikan Gerakan Sarjana Jakarta (GSJ) dan Komunitas Profesional Indonesia (MPI).
Di riwayat kariernya, Bide tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Pejabat Tingginegara Pejabat Tingginegara Desa, Pembangunan Lokasi Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia (2019-2023).
Pria asal Jakarta ini juga pernah menjadi Kepala Balitbang PDI Perjuangan DKI Jakarta (2005-2010) dan juga Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah PDI Perjuangan DKI Jakarta.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Profil dan Kekayaan Budi Arie, Menkominfo yang Kucurkan Rp700 M Bagi Perlindungan Siber