Jakarta –
Angin duduk merupakan suatu Situasi yang harus diwaspadai. Sebab, Situasi tersebut menyebabkan rasa nyeri Ke dada.
Angin duduk dapat terjadi kapan saja, baik Di beristirahat maupun Lagi beraktivitas. Maka Di itu, penting Bagi mengetahui Tanda-Tanda angin duduk sebagai bentuk penanganan cepat jika suatu Di terjadi.
Ada sejumlah faktor yang membuat seseorang terkena angin duduk. Tetapi jangan khawatir, sebab ada beberapa cara Bagi mencegah terserang angin duduk.
Lantas, apa penyebab seseorang Menyaksikan angin duduk? Lalu seperti apa Tanda-Tanda yang dirasakan? Simak Di artikel ini.
Apa Itu Angin Duduk?
Angin duduk atau angina pectoris merupakan suatu Situasi yang menyebabkan nyeri Ke dada. Hal itu disebabkan Dari gangguan aliran darah Di otot jantung.
Dilansir Mayo Clinic, angin duduk menyebabkan seseorang merasa sesak atau tertekan Di Pada dada. Rasanya mirip seperti mengangkat beban berat yang membebani dada.
Tindak Kejahatan angin duduk cukup banyak terjadi. Tetapi, sebagian orang Mungkin Saja tidak dapat membedakan Di nyeri dada Sebab angin duduk Di jenis nyeri dada lainnya, seperti nyeri ulu hati.
Penyebab Angin Duduk
Angin duduk dipicu Dari penyempitan pembuluh darah koroner yang membawa darah Di jantung. Di pembuluh darah menyempit, maka aliran darah Di jantung menjadi tidak lancar, Agar suplai oksigen yang ditujukkan Di jantung menjadi terhambat. Hal tersebut yang menyebabkan nyeri Di dada.
Angin duduk merupakan salah satu Tanda-Tanda umum Di Penyakit jantung koroner. Penyakit tersebut disebabkan Dari penumpukan plak atau lemak Ke pembuluh darah. Penumpukan tersebut membuat pembuluh darah Lebihterus sempit Agar menghambat aliran darah.
Tanda-Tanda Angin Duduk
Secara Keseluruhan, Tanda-Tanda angin duduk berupa nyeri Ke dada yang rasanya seolah tertindih atau tertekan benda berat. Nyeri tersebut bisa menyebar Di seluruh Pada tubuh, termasuk leher, lengan, baju, punggung, hingga gigi.
Adapun Tanda-Tanda lain yang muncul ketika seseorang Menyaksikan angin duduk, yaitu:
- Pusing
- Mual
- Lemas
- Keringat dingin
- Sesak napas.
Jenis Angin Duduk
Angin duduk terbagi Di Di dua jenis, yaitu angina stabil dan angina tidak stabil. Apa bedanya? Berikut penjelasannya:
1. Angina Stabil
Angina stabil merupakan jenis angin duduk yang paling umum diderita banyak orang. Situasi ini dapat terjadi Di beraktivitas dan mereda Di cara diistirahatkan atau pemberian Terapi. Contohnya adalah nyeri Di jalan mendaki atau Di cuaca dingin.
Angina stabil dapat diprediksi dan biasanya tetap sama Ke setiap episode. Secara Keseluruhan, rasa nyeri yang berlangsung cukup singkat, Disekitar lima menit.
2. Angina Tidak Stabil
Angin duduk jenis ini tidak bisa diprediksi dan dapat muncul Di istirahat. Rasa nyeri Ke angina tidak stabil umumnya cukup mengkhawatirkan. Justru rasa nyerinya dapat berlangsung hingga lebih Di 20 menit.
Rasa nyeri tersebut tak bisa dihilangkan Di hanya beristirahat atau pemberian Terapi. Apabila Situasi makin memburuk, jantung dapat kekurangan oksigen dan terjadi serangan jantung. Segera pergi Di Puskesmas Bagi Menyaksikan penanganan Lebih Jelas.
Faktor Risiko Angin Duduk
Mengutip Cleveland Clinic, ada sejumlah faktor risiko yang dapat Meningkatkan risiko angin duduk, Di antaranya:
- Kolesterol tinggi
- Hipertensi atau tekanan darah tinggi
- Obesitas
- Diabetes
- Kebiasaan merokok
- Minum minuman beralkohol
- Beban
- Kurang gerak atau Latihan
- Riwayat angin duduk Ke keluarga.
Kapan Harus Pergi Di Ahli Kemakmuran?
Angin duduk tak bisa Disorot remeh. Sebab, pengidapnya dapat berisiko Menyaksikan serangan jantung.
Dari sebab itu, jika kamu atau anggota keluarga yang merasakan Tanda-Tanda angin duduk, serta Memperoleh riwayat Penyakit seperti diabetes atau hipertensi yang merupakan faktor risiko Penyakit jantung, segera periksakan diri Di Ahli Kemakmuran.
Ahli Kemakmuran Berencana melakukan pemeriksaan Di pengidap angin duduk secara menyeluruh, serta menanyakan riwayat Kesejajaran serta riwayat Penyakit Ke keluarga pasien. Lebih Jelas, Ahli Kemakmuran Mungkin Saja Berencana melakukan pemeriksaan penunjang seperti:
- Elektrokardiografi (EKG) Bagi Menyaksikan irama aliran listrik jantung yang bisa bermasalah Di pasien Menyaksikan Penyakit jantung koroner.
- Ekokardiografi Bagi Menyaksikan dan mencari tahu kelainan Ke struktur jantung Di menggunakan gelombang suara
- CT scan
- Katerisasi jantung Bagi Menyaksikan pembuluh darah koroner jantung.
Cara Mencegah Angin Duduk
Walau angin duduk dapat terjadi kapan saja, Tetapi bukan berarti tidak bisa dicegah. Ada berbagai cara Di mencegah angin duduk, yakni sebagai berikut:
- Mengkonsumsi Konsumsi sehat dan seimbang
- Mengurangi konsumsi lemak jenuh
- Membatasi asupan kalori sesuai kebutuhan tubuh
- Menjaga Ritme Tidur agar cukup dan teratur
- Menjaga pikiran agar terhindar Di Beban
- Menjaga berat badan agar tetap ideal
- Tidak merokok dan minum-minuman beralkohol
- Rutin Aktivitasfisik.
Demikian pembahasan mengenai angin duduk, mulai Di penyebab, Tanda-Tanda, hingga cara mencegahnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Ketahui Penyebab Angin Duduk Beserta Tanda-Tanda dan Cara Mencegahnya