Maestro Keroncong Mus Mulyadi Dianugerahi Legend Award Di Ambyar Awards 2024

JAKARTA – Perhelatan Ambyar Awards 2024 yang digelar Di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta, Di Kamis (18/7/2024) malam mempersembahkan satu kategori spesial.

Kategori tersebut yakni Legend Award yang dipersembahkan Sebagai Tokoh Musik keroncong legendaris Mus Mulyadi. Meski telah wafat Di 2019, Akan Tetapi karya sang Tokoh Musik tetap dikenang hingga Pada ini.

Penerimaan Pengakuan tersebut diwakili Dari sang istri, Hellen Sparingga, dan anaknya. Mereka hadir Di atas panggung Memperoleh Gelar Legend Award yang diserahkan Dari Managing Director MNCTV Tantan Sumartana.

Ekspresi Senang bercampur haru tampak Bersama raut wajah istri dan anak Mus Mulyadi. Sang istri, Hellen, lantas mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada MNCTV Melewati Kegiatan Ambyar Awards 2024 Lantaran karya Mus Mulyadi masih terus dikenang hingga Pada ini. Ia berharap Bunyi keroncong Lebih dikenal Malahan bisa melegenda.

“Terima kasih Sebagai MNC. Saya nggak mengira bahwa hari ini Akansegera Menyambut banyak banget, termasuk Pengakuan ini,” ujar Hellen Pada Memberi sambutan.

“Dan Mas Mul masih diingat. Saya percaya dia Di surga juga Senang melihat ini semua. Semoga keroncong makin melegenda,” lanjutnya.

Usai Memperoleh Pengakuan tersebut, Hellen bersama dua Vokalis sinden Sruti Respati dan Sundari Soekotjo, mengajak penonton Sebagai mengenang salah satu lagu populer Mus Mulyadi, yakni ‘Rek Ayo Rek’. Mereka bertiga berkolaborasi bernyanyi Di atas panggung menyanyikan lagu Bersama Jawa Timur tersebut. Penonton pun ikut bernyanyi bersama mereka.

Sebagai informasi, Mus Mulyadi adalah Vokalis keroncong Indonesia. Ia Menyambut julukan sebagai si ‘Buaya Keroncong’. Beberapa lagunya yang menjadi hit yakni Kota Solo, Dinda Bestari, Telomoyo, dan Jembatan Merah.

Mus Mulyadi pernah menjadi anggota Favourite’s Group. Istrinya juga seorang Vokalis, Hellen Sparingga, dan adiknya menjadi Vokalis pop & jazz, yakni Mus Mujiono, yang populer Di era 1980-an.

Pada show Ke luar negeri seperti Belanda atau Amerika, Mus Mulyadi dikenal sebagai The King of Keroncong.