Jakarta –
Fraktur penis atau penis ‘patah’ ternyata merupakan suatu Kebugaran yang bisa saja terjadi Di pria, Kendati organ reproduksi ini tak Memiliki tulang. Salah satu penyebabnya Sebab bengkoknya penis secara tiba-tiba Pada ereksi.
Pada ereksi, penis Berencana membesar Sebab adanya darah yang mengisi dua tabung Ke kedua sisi alat kemaluan tersebut (corpora cavernosa). Penis yang ereksi berisiko Merasakan robekan Di tunica albuginea atau lapisan pelindung Dibagian Di jika tiba-tiba ia bengkok.
Spesialis urologi Di Puskesmas Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Putu Angga Risky Raharja, SpU, FICS, menyebut biasanya Kebugaran fraktur penis ini sering ditemukan Di pria Setelahnya berhubungan seksual. Salah satu posisi bercinta yang berisiko menyebabkan penis patah adalah woman on top.
“Biasanya Di habis berhubungan seksual, ada kayak tiba-tiba ereksinya hilang, terus ada bunyi keretak gitu, dan ada kelihatan ada perdarahan Ke bawah kulit Ke penis,” ujar dr Angga Pada ditemui detikcom Ke Jakarta Barat, Jumat (28/6/2024).
Tanda dan Tanda fraktur penis
1. Nyeri penis langsung
2. Suara letupan atau retakan
3. Kehilangan ereksi cepat atau tiba-tiba
4. Perubahan warna Di batang penis Sebab pendarahan
5. Memar dan bengkak akibat penumpukan darah
6. Ada darah Di urin atau Ke ujung penis
7. Nyeri Pada buang air kecil
Jika tidak diobati, fraktur penis dapat menyebabkan penis melengkung atau ketidakmampuan permanen Untuk Merasakan atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat Untuk seks (disfungsi ereksi). Agar, lanjut dr Angga perlu penanganan Lebih Jelas Didalam Ahli Kebugaran Untuk mengetahui tindakan lanjutan yang diperlukan.
“Kalau misalnya ada Kebugaran seperti itu ya Untuk Komunitas, itu mesti dibawa Ke IGD, mesti diperiksa Didalam Ahli Kebugaran, Sebab biasanya ada Dibagian Di penis yang robek, kalau bagiannya yang robek itu tidak dijahit atau tidak dioperasi, Ke depannya nanti malah dia bisa Didalam Sebab Itu impotensi atau disfungsi ereksi,” tutupnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Ahli Kebugaran ‘Spill’ Posisi Bercinta yang Rentan Picu Mr P Patah, Waspadai Gejalanya