Tangerang, CNN Indonesia —
Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director Honda Prospect Kendaraan Bermotor Roda Dua (HPM) mengatakan pihaknya fokus mendongkrak penjualan low SUV dan model Di atasnya Di pasar Produsen Kendaraan nasional.
Upaya HPM Sebagai bersaing Di pasar low MPV Di Tanah Air sudah tidak. Merek Jepang tersebut mengakui tak lagi fokus bersaing Di pasar low MPV, sekalipun masih Memperoleh Mobilio yang dahulunya menjadi tulang punggung dan bersaing ketat bersama Toyota Avanza Cs.
“Ya kami pelajari, kalau 7 seater sekarang fokus Hingga Low SUV,” kata Billy ditemui Di GIIAS 2024, ICE BSD, pekan lalu.
Nama Mobilio Dikatakan sudah tenggelam Di segmen MPV ‘murah’ yang dikuasai Avanza-Xenia, Xpander, Ertiga, Stargazer.
Alih-alih memberi penyegaran Di Mobilio agar Memperoleh daya tarik Mutakhir bakal konsumen, Honda justru fokus menggarap pasar low SUV tujuh penumpang, BR-V Di Indonesia.
Sedangkan Mobilio dibiarkan tanpa ada sentuhan apapun, Malahan kini hanya tersisa satu varian yaitu S Didalam transmisi manual Rp239,6 juta.
Fokus penjualan varian ini juga nampaknya tak lagi menyasar pasar perorangan, melainkan borongan atau fleet bakal kebutuhan perusahaan taksi.
Sebagai diketahui, Sebelum diluncurkan pertama kali Di 2014, Mobilio cuma Merasakan ubahan seadanya Di lampu dan bodi. Facelift Mobilio pernah dilakukan Di 2017 dan 2019 Didalam mesin sama.
Menurut Billy, fokus mendongkrak penjualan low SUV Honda bukan tanpa alasan. Hal ini dikarenakan permintaan Di konsumen sangat besar, hingga Situasi infrastruktur Indonesia yang cenderung membutuhkan Kendaraan Pribadi Didalam profil jangkung seperti SUV.
“Kalau tujuh penumpang fokusnya kita low SUV Lantaran infrastruktur dan Situasi jalan Indonesia cocok yang tinggi, maka kami fokus Hingga BR-V,” tutup Billy.
[Gambas:Video CNN]
(ryh/mik)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Bagaimana Nasib Honda Mobilio?