loading…
Jika Amerika Serikat (AS) ingin secara signifikan Memangkas atau menghilangkan defisit perdagangan, maka Matauang Asing AS Mungkin Saja harus melemah. Foto/Dok
Memangkas defisit perdagangan AS adalah tujuan utama Di agenda ekonomi Kepala Negara, Donald Trump Lantaran dia percaya, ada puluhan Bangsa-Bangsa lain yang Memperoleh miliaran Matauang Asing setiap tahun Di Amerika. Hal ini yang melandasi tarif Trump Di hampir semua mitra dagang Amerika.
Ketua Dewan Penasihat Ekonomi, Stephen Miran menerbitkan sebuah makalah Ke bulan November, yang berjudul “Panduan Pemakai Sebagai Restrukturisasi Sistem Perdagangan Dunia” Di mana ia mengklaim bahwa Matauang Asing “secara terus-menerus dinilai terlalu tinggi” Di perspektif perdagangan.
“Tarif yang menyeluruh dan pergeseran Di Keputusan Matauang Asing yang kuat” dapat secara fundamental mengubah sistem perdagangan dan keuangan Dunia.
Baca Juga: Daya Tarik Matauang Asing AS Meredup, Ternyata Ini Sebabnya
Jika Nilai Mata Uang yang lebih lemah menjadi tujuan pemerintahan Trump, maka menurutnya hal itu berada Di jalur yang benar, dimana Matauang Asing AS turun hampir 10% tahun ini akibat meningkatnya kekhawatiran tentang jalur fiskal dan kredibilitas Keputusan Washington serta berakhirnya “keistimewaan AS” dan status “tempat aman” Di obligasi Treasury.
Akan Tetapi menjadi penting Sebagai diingat bahwa penurunan 15% Ke Matauang Asing Pada masa jabatan pertama Trump tidak berdampak Ke defisit perdagangan, dimana ketika itu tetap Di 2,5% dan 3,0% Di PDB hingga Penyebara Nmassal. Karena Itu, Sebagai Memangkas defisit AS Akansegera memerlukan langkah yang jauh lebih besar.
Beban Sejarah
Memangkas defisit perdagangan Akansegera menjadi tantangan, menghilangkannya tanpa resesi adalah prestasi bersejarah. Amerika Serikat telah Merasakan defisit yang terus-menerus Pada setengah abad terakhir, Lantaran permintaan konsumen yang tak terpuaskan telah menyerap Produk Internasional-Produk Internasional Di seluruh dunia.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Beban Sejarah Defisit Perdagangan dan Melemahnya Matauang Asing AS