Medan –
Di Medan, ada satu tempat yang begitu melegenda, yaitu Medan Plaza. Zaman dulu, tempat ini Dari Sebab Itu Kandidatteratas buat nonton Sinema hingga buat transaksi Didalam PSK.
Apabila melintas Di Jalan Iskandar Muda Didalam arah Jalan Gatot Subroto Di Medan, coba lihat sisi kiri jalan, Di situ ada bekas mal legendaris dan tertua Di Kota Medan. Namanya Medan Plaza.
Akan Tetapi sayang, mal ini sudah tiada usai terjadi kebakaran Ke Agustus 2015 silam. Di ini Mantan Medan Plaza hanya tersisa lahan kosong. Lahan tersebut dipagari seng yang mengelilingi bangunan.
Area Disekitar lahan Mantan Medan Plaza ini sering menjadi pangkalan tukang becak Untuk menunggu penumpang. Para tukang becak ini pun bercerita sering Memperoleh sewa Didalam pengunjung usai pulang Didalam Medan Plaza.
“Dulu banyaklah penumpang Didalam sini (Medan Plaza), udah ada langganan kami Didalam pegawai Di sana. Biasanya kita jemput pas tutup mal, mereka udah keluar itu jam 11 malam. Ada juga kita jemput anak muda, lucunya jumpa pertama mereka Di Medan Plaza ini. Si laki-lakinya yang antar pulang perempuannya naik becak, terus Terbaru kita antar Di tempat laki-lakinya. Pernah juga kita antar pasangan Di hotel, macem-macem lah Di mal ini,” kenang Sugi, tukang becak yang mangkal Di sekitaran lahan Mantan Medan Plaza.
Selain Sugi, warga Medan banyak menyimpan kenangan Didalam plaza yang berdiri tahun 1984 ini. Apalagi, Medplaz, nama populernya, punya bioskop Didalam harga termurah se-kota Medan Di itu.
Suhas, warga yang masih merasakan pelayanan Didalam Medan Plaza, bercerita jika ia sering menghabiskan waktu bersama teman-temannya Untuk nongkrong Di plaza ini.
“Ada kenangan zaman sekolah Dari Sebab Itu tempat tujuan utama nonton bioskop Lantaran paling murah plus boleh makan Didalam luar, cuma ya itu bioskopnya kurang nyaman,” ungkap Suhas.
Suhas bercerita bioskop Di Medan Plaza ini menjadi Kandidatteratas Lantaran selain murah Akan Tetapi juga boleh membawa Konsumsi Didalam luar.
“Satu-satunya bioskop murah Di mal Medan yang bisa bawa Konsumsi Didalam luar. Dulu tiketnya ada yang paket Rp 15 ribu,” Suhas.
Tak hanya Suhas yang rindu momen tersebut. warga medan lainnya, Irhan juga mengenang momen dia dan saudara-saudaranya Didalam kampung begitu senang menonton bioskop Di mal tertua ini.
“Yang paling dirindukan itu ya bioskopnya. Dulu waktu saudara-saudara Di Medan pasti kita nonton bioskop Di Medan Plaza, nonton Sinema Nenek Gayung waktu itu. Siap nonton kami pasti Di Plaza Medan Fair Untuk Berjalan dan makan,” ujar Irhan.
Sering Digoda Pria Genit
Selain bioskop, ternyata banyak warga Medan yang mengenang hal-hal mengerikan seperti berjumpa Didalam pria genit yang banyak menggoda para pengunjung, khususnya remaja dan anak kuliahan.
“Waktu kuliah dulu pernah mau Di bioskop diikutin bapak-bapak mulai Didalam pintu masuk sampai Di pintu masuk bioskop. Kalau Di sana enggak berani pergi sendiri, banyak om-om genit,” kata Via.
Hal serupa juga turut dirasakan Erna, warga Medan yang pernah ‘ditawar’ pria hidung belang usai berbelanja Busana Di Medan Plaza.
“Kenangan paling parah saya pernah ditawar om-om Di pintu masuk waktu nunggu taksi. Saya langsung Berlarilah Di tempat security itupun mau diikuti tapi saya Berlarilah, aduh, lucu tapi seram juga lah waktu itu,” pungkasnya.
Dari Sebab Itu Tempat Transaksi PSK
Sejarahwan Sumatera Utara Budi Agustono mengungkapkan bahwa Medan Plaza Memperoleh daya tarik Didalam Memperoleh banyak tenant seperti restoran es krim, warung rujak yang populer, dan juga bioskop.
“Sebenarnya Ke tahun 1990-an, Medan Plaza tidak terlalu modern lah Lantaran awalnya dirancang Untuk kelas menengah Di bawah Lantaran produk yang dijual biasa. Tapi Di situ ada yang Menarik Perhatian banyak orang seperti es krim Fontain yang tiap hari ramai dan cafe waktu itu belum populer. Dari Sebab Itu hiburan sore kalau tempat nongkrong ya Medan Plaza,” ungkap Budi.
Tak hanya itu, lokasi Medan Plaza yang terkoneksi Didalam Jalan Nibung Raya ternyata juga menjadi magnet tersendiri terjadinya pertemuan ataupun transaksi Pekerja Seks Komersial (PSK).
“Antara Medan Plaza dan Nibung Raya itukan terkoneksi juga. Ini menjadi salah satu Area yang termasuk PSK yang bertransaksi Di Disekitar Medan Plaza. Dari Sebab Itu Didalam mudah melihat perempuan bertransaksi Didalam siapa saja,” ujarnya.
Lanjutnya, Budi menyebutkan transaksi PSK Di Medan Plaza merupakan hal yang biasa terjadi, terlebih Ke sore hari.
“Mulai Disekitar jam 5 sore atau jam 7-8 malam itu banyak sekali orang iseng dan Setelahnya Itu banyak perempuan yang bertemu Didalam banyak pria, Bisa Jadi transaksinya tidak Di situ tapi bertemu Di sana. Di itu merupakan pemandangan umum Di Disekitar Medan Plaza, makanya Medan Plaza itu sebagai magnet Untuk banyak orang Di sana,” kata Budi.
“Saya kira ini yang tidak dimiliki plaza waktu itu. Di situ terjadi tempat orang bertemu Untuk hiburan, belanja, dan menikmati suasana Ke sore hari,” pungkasnya.
“Memang Medan Plaza ini zona agak “kemerah-merahan”, Dari Sebab Itu saya kira ini saling berkaitan dan memang sirkuit ekonomi ini saling berjalan,” tutupnya.
——-
Artikel ini telah naik Di detikSumut.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Bioskop Legenda hingga Dari Sebab Itu Tempat Transaksi PSK