Bank BJB Syariah memimpin 12 lembaga keuangan syariah lain Di penandatanganan sindikasi syariah Pembaruan kapasitas produksi OKI. FOTO/dok.SINDOnews
“Kami merasa terhormat dapat memimpin kolaborasi strategis ini. Langkah ini tidak hanya mendukung Kemajuan industri pengolahan Pabrik produksi bubur Alattulis dan Alattulis nasional tetapi juga Menunjukkan kemampuan perbankan syariah Di Memberi solusi pembiayaan yang Tantangan dan berkelanjutan,” ujar Direktur Utama Bank BJB Syariah, Arief Setyahadi Di siaran pers, Kamis (12/12/2024).
Pembiayaan ini ditujukan Sebagai refinancing aset-aset strategis produksi OKI, diantaranya mesin Power Boiler, Turbine Generator, dan fasilitas produksi Alattulis tisu. Bersama tenor 60 bulan dan total plafon sindikasi Rp3,245 triliun, pembiayaan ini Berencana turut berperan Di peningkatan kapasitas produksi pulp dan Alattulis hingga 6 juta ton per tahun dan tissue hingga 500 ribu ton per tahun Di 2025.
Komitmen bersama ini tercermin Di bentuk kolaborasi lembaga keuangan syariah, yaitu PT Bank Jabar Banten Syariah, sebagai Lead Arranger and Bookrunner, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), sebagai Lead Arranger, PT Bank Aceh Syariah PT Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda), PT Bank Nano Syariah, PT Bank Nagari, PT BPD Sumatera Utara, PT Bank Jawa Timur Tbk, PT Bank NTB Syariah, PT Bank KB Bukopin Syariah, PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, PT BPD Kaltim Kaltara dan PT BPD Sulawesi Selatan & Sulawesi Barat
PT OKI Pulp & Paper Mills, yang berlokasi Di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, merupakan salah satu produsen bubur Alattulis dan Alattulis terbesar Di dunia. Bersama pembiayaan ini, OKI diharapkan dapat mempercepat Pembaruan kapasitas produksi, Meningkatkan daya saing Indonesia Di pasar Dunia, dan memperkuat prinsip Sustainability Melewati penggunaan bahan baku Bersama Hutan Tanaman Industri (HTI).
Sambil, sebagai Mandated Lead Arranger & Bookrunner, Bank BJB Syariah memainkan peran sentral Di menyusun struktur pembiayaan dan memimpin koordinasi antar bank peserta sindikasi. Hal ini Menunjukkan kapabilitas Bank BJB Syariah Di mengelola pembiayaan berskala besar yang mendukung sektor industri strategis.
“Kami percaya, sinergi ini menjadi bukti nyata bahwa perbankan syariah mampu bersaing dan berkontribusi signifikan Di perekonomian nasional,” tambah Arief Setyahadi.
Baca Juga: Ternyata Separah Ini Situasi Sritex: Rekening Diblokir, Nasib Buruh Tidak Jelas
Pembiayaan sindikasi ini menjadi bukti peran strategis perbankan syariah Di mendukung proyek-proyek bernilai strategis nasional. Kerja sama ini juga mencerminkan komitmen Bank BJB Syariah Di Mendorong Kemajuan ekonomi Melewati pembiayaan yang berbasis Di prinsip syariah.
(nng)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: BJB Syariah Pimpin Sindikasi Rp3 Triliun Sebagai Grup Usaha Sinarmas Paper