Boeing 737 Mati Mesin Ke Udara, Penumpang Kirim Pesan Ke Keluarga

Alaska Airlines Merasakan insiden lagi Pada Boeing 737-700 terpaksa kembali Sesudah mesin rusak Ke udara. Pesawat mendarat Bersama selamat tetapi penumpang trauma.

Dilansir Di Business Insider Ke Kamis (29/8), Badan Penerbangan Federal mengatakan bahwa Boeing 737-700 yang dioperasikan Alaska Airlines terpaksa berbalik arah Sesudah salah satu mesinnya rusak Ke udara.

Pesawat yang Ke Oakland itu berangkat Di Bandara Internasional Seattle-Tacoma Ke Minggu sore, tetapi harus kembali Sesudah kru melaporkan kemungkinan masalah mesin.

Seorang juru bicara Alaska mengatakan bahwa mesin kiri Boeing 737 itu rusak segera Sesudah lepas landas.

Penerbangan Alaska Airlines 1240 berbalik arah dan mendarat Bersama selamat Ke Sea-Tac Di pukul 13.30 waktu setempat, menurut FAA.

“Awak pesawat harus mengikuti prosedur standar Sebagai situasi ini dan mendarat Bersama selamat tanpa insiden,” kata juru bicara Alaska.

“Kami Melakukanupaya menjaga tamu-tamu kami dan mengakomodasi perjalanan mereka Ke Oakland kemarin sore, dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.”

Penumpang kirim pesan Ke keluarga

Dabney Lawless, seorang penumpang Di pesawat bersama putranya yang berusia 13 tahun, mengatakan insiden itu traumatis. Kerusakan mesin membuat penumpang mengirim pesan singkat kepada orang-orang yang mereka cintai Lantaran takut.

“Tidak semuanya baik-baik saja. Semua orang mengira kami Akansegera jatuh,” tulis Lawless Di email Ke Alaska.

Seorang penumpang Di pesawat mengatakan bahwa kerusakan mesin itu mengerikan tetapi memuji pilot Lantaran menangani situasi tersebut.

Kendati Boeing tidak bertanggung jawab atas mesin tersebut, insiden itu terjadi Pada perusahaan Berusaha Mengatasi pengawasan ketat atas serangkaian masalah mekanis dan keselamatan lainnya.

Ke bulan Januari, Boeing 737 Max 9 milik Alaska Airlines terpaksa melakukan pendaratan darurat Sesudah panel pintu terlepas Ke Ditengah penerbangan, meninggalkan lubang menganga Ke pesawat ribuan kaki Ke udara.

Sambil Ke bulan Mei, sebuah pesawat Boeing 737-800 kehilangan salah satu panel eksternalnya Ke Ditengah penerbangan.