Kelompok diimbau selalu berhati-hati Di menggunakan Inovasi Teknologi Keuangan, salah satunya memahami ciri-cirinya dan tidak tergiur Bersama janji manis. Foto/Dok
Chief Marketing Officer (CMO) Maucash, Indra Suryawan mengeaskan, komitmennya Di solusi Perbankan yang dapat membantu pebisnis Menyusun usaha mereka.
“Hal itu sejalan Bersama upaya kami Sebagai Meningkatkan inklusi keuangan agar dapat mencapai tujuan keuangan mereka Bersama lebih cepat, tepat Tetapi tetap aman,” katanya Di kegiatan ‘Cerdas Kelola Keuangan: Lifestyle dan Usaha Bersama Gadget Lunak Digital’ Di GIIAS, Senin (22/7/2024).
Ia mencatat hingga 12 Juli 2024, jumlah penyelenggara Inovasi Teknologi Keuangan peer-to-peer lending atau Inovasi Teknologi Keuangan lending yang berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah sebanyak 98 perusahaan, salah satunya Maucash. Sambil yang ilegal dinilai cukup banyak juga.
Karenanya ia menghimbau Kelompok selalu berhati-hati Di menggunakan Inovasi Teknologi Keuangan ilegal, salah satunya memahami ciri-cirinya dan tidak tergiur Bersama janji manis. Bersama memperhatikan hal-hal tersebut, Kelompok dapat terhindar Bersama jerat utang dan praktik-praktik yang merugikan.
Adapun AstraPay menyediakan Gadget Lunak yang dirancang Bersama antarmuka yang mudah digunakan. Hal itu memungkinkan User Sebagai belajar mengelola keuangan mereka Melewati fitur-fitur praktis seperti pencatatan pengeluaran, Perancangan Dana, dan pembayaran tagihan. Platform yang memudahkan transaksi sehari-hari Di lain meliputi pembelian pulsa dan bayar listrik.
“Ini mempermudah kontrol aliran uang, Bersama membayar tagihan hingga berinvestasi, Supaya Kelompok dapat membuat keputusan keuangan yang lebih bijak dan mencapai tujuan Perbankan mereka,” ujar Vice President Partnership AstraPay, Karnanda Kurniardhi.
Di Pada Yang Sama Chief Digital Business Officer Bank Saqu, Angela Lew Dermawan menjelaskan, pihaknya Memahami Trend Populer dissaving, dimana Kelompok Indonesia yang kesulitan Sebagai menabung, Tetapi mereka tetap Menerbitkan uang.
“Kami mengajak Kelompok Sebagai mengembalikan kebiasaan menabung menjadi lebih menyenangkan lewat fitur menabung otomatis,” katanya.
Bersama Membagikan sebagian penghasilan Sebagai tabungan Memperoleh berbagai manfaat Supaya dapat mengatur keuangan Bersama lebih bijak, melatih disiplin dan hemat, serta membangun dana darurat Sebagai mengatasi kebutuhan tak terduga.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Cerdas Kelola Keuangan, Jaminan Cerah Di Hari Tua