Changan Deepal S07 Dijual Rp599 juta dan Lumin EV Rp178 Juta

Jakarta, CNN Indonesia —

Dua Kendaraan Pribadi terbaru Changan, yaitu Deepal S07 dan Lumin EV, resmi diluncurkan Ke Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 yang berlangsung hari ini Ke ICE BSD Tangerang, Jumat (21/11). Hanya tersedia satu varian, Lumin EV dijual Rp178 juta sedangkan SUV Deepal Rp599 juta.

Setiawan Surya, CEO Changan Indonesia menyampaikan kehadiran Kendaraan Pribadi ini diharapkan dapat Menampilkan perspektif Mutakhir Untuk dunia mobilitas Tanah Air.

“Di bangga kami umumkan harga Kendaraan Pribadi ini,” kata Setiawan Ke ICE BSD, Jumat (21/11).

Deepal S07 merupakan SUV bergaya Gayaatletis yang dihadirkan Dari Changan. Kendaraan Pribadi dibekali panjang 4.750 mm, lebar 1.930 mm, tinggi 1.625 mm, serta jarak antar sumbu roda 2.900 mm.

SUV ini didesain Gayaatletis, Di bentuk lampu menyipit, serta penggunaan pelek dua warna.

SUV listrik ini dibekali baterai berkapasitas 79,97 kWh, serta Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik yang dapat melepas 160 kW Di torsi sebesar 320 nm. Klaim perusahaan, Kendaraan Pribadi dapat melaju sejauh 560 km Di satu pengisian baterai terisi penuh.

Deepal S07 dilengkapi berbagai fitur, Ke antaranya ABS+EBD, ESP, TCS, hingga BA. Samping Itu ada juga driving asisten meliputi Front Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Brake (AEB), Lane Departure Warning (LDW), Pendestrian Recognition Automatic, hingga Emergency Lane Keeping.

Ada pula Perekamgambar 360 Untuk memudahkan pengemudi Pada parkir atau bermanuver Ke jalan sempit.

Sambil Itu Lumin EV, merupakan Kendaraan Pribadi Elektrik bergaya unik serta dimensi lebih ringkas. Kendaraan Pribadi ini dirancang Di ukuran panjang 3.270 mm, lebar 1.700, tinggi 1.590 mm, jarak antar sumbu roda 1.980 mm, dan jarak pijak Hingga tanah 150 mm.

Kendaraan Pribadi telah dilengkapi baterai berkapasitas 28,08 kWh yang dapat terisi penuh Melewati pengisian cepat Untuk 30-80 persen Untuk waktu 35 menit.

Kendaraan Bermotor Roda Dua listriknya dapat melepas 48 ps dan torsi 83 nm, sedangkan Kelajuan maksimalnya 101 km per jam.

“Kami berharap kedua Kendaraan Pribadi ini menjadi Dibagian mobilitas berkelanjutan Ke Indonesia,” tutup Setiawan.

(ryh/mik)