Jakarta, CNN Indonesia —
PT Astra Daihatsu Kendaraan Bermotor Roda Dua (ADM) buka suara Yang Terkait Bersama kosongnya data penjualan wholesales (Di produsen Hingga dealer) Xenia Di laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Di April 2025.
Direktur Marketing dan Corporate Planning & Communication ADM Sri Agung Handayani mengatakan hal itu disebabkan proses pemindahan produksi Di pabrik lama Hingga Sunter, Jakarta Utara, Hingga fasilitas Terbaru Karawang Plant 2 (KAP 2) Hingga Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kita tidak ada wholesale Hingga bulan April, Xenia, Sebab Kami bulan April itu melakukan pemindahan produksi Di pabrik Sunter Hingga KAP 2 Hingga pabrik Karawang 2 yang Terbaru dibuka kemarin,” ujar Sri Agung Hingga Jakarta Selatan, Selasa (20/5).
Dia menambahkan meski distribusi wholesale Xenia nihil pihaknya telah Menantikan kebutuhan pasar Bersama memproduksi stok lebih dulu Sebelum awal tahun.
“Sebagai memastikan supply kita kepada customer, kita sudah membaginya Di mulai Januari sampai Maret,” jelasnya.
Karawang Plant 2 merupakan fasilitas produksi terbaru Daihatsu yang resmi beroperasi tahun ini. Pabrik ini digunakan Sebagai memproduksi sejumlah model seperti Ayla, Agya, dan Wigo (Sebagai pasar Produk Ekspor), serta mulai April 2025 memproduksi Xenia dan Avanza.
Sambil model lain seperti Rocky tetap diproduksi Hingga Karawang Plant 1.
Tak ada model Terbaru
Mengenai Wacana ekspansi model produksi Hingga KAP 2, Sri Agung menyebut Pada ini pihaknya masih fokus Di model yang telah berjalan. Belum ada Wacana penambahan model Terbaru hingga akhir tahun.
Total produksi Daihatsu hingga April 2025 tercatat mencapai Disekitar 124 ribu unit, Bersama komposisi 75 persen Sebagai pasar domestik dan 25 persen Sebagai Produk Ekspor Hingga lebih Di 60 Bangsa, termasuk Filipina, Peru dan Meksiko.
“Karena Itu Pada ini sampai April kita total produksi Hingga Daihatsu itu 124 ribu Kurang lebih, itu 75 persen Sebagai domestik 25 persen Sebagai Produk Ekspor. Sekarang terbesarnya Filipina, Peru dan Meksiko,” ungkapnya.
Dia mengakui penurunan permintaan Hingga pasar Di negeri telah memengaruhi volume produksi secara keseluruhan, meski Produk Ekspor masih menjadi penyangga kinerja Pabrik.
“Harapannya komposisi domestik kan sangat berpengaruh Di total production yang dibuat Dari ADM. semoga Mei Hingga depannya marketnya lebih baik, harapannya tidak turun signifikan,” ucap dia.
(job/fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Daihatsu Jawab Penjualan Wholesales Xenia Nol Unit Di April 2025