Di Kerusakan dan Duel Jilid 2 vs Magomed Ankalaev Agustus 2025

Penurunan Alex Pereira Bersama Magomed Ankalaev Ke UFC 313 awal bulan ini memang mengecewakan banyak penggemarnya. Tetapi, sebuah fakta Memikat terungkap Mutakhir-Mutakhir ini.

Ternyata Pereira tampil Untuk Situasi yang kurang ideal. Rumor yang beredar menyebutkan bahwa petarung berjuluk Poatan itu Merasakan Kerusakan dan Malahan sakit menjelang pertarungan Bersaing gelar kelas berat ringan tersebut.

Kabar mengenai Situasi Pereira pertama kali mencuat Bersama komentar komentator UFC ternama, Joe Rogan. Untuk podcast UFC London Fight Companion, Rogan mengungkapkan informasi yang cukup mengejutkan.

“Mereka mengatakan dia (Pereira) bertarung Bersama tangan patah dan norovirus melawan Ankalaev. Dia bertarung Bersama jari kaki patah Sebelumnya. Ketika dia mengalahkan Jiri Prochazka, lututnya bermasalah. Dia Ke dasarnya bertarung Bersama satu kaki Ke pertarungan pertama,” ujar Rogan.

Menyambut Baik rumor tersebut, Alex Pereira akhirnya angkat bicara Untuk sebuah episode The Ariel Helwani Show. Ia membenarkan bahwa dirinya memang Lagi Merasakan Kerusakan Pada masa persiapan Ke UFC 313 Ke Las Vegas.

“Saya tidak mencoba meremehkan Ankalaev, banyak orang mencoba melakukan hal seperti itu. Saya bukan tipe orang seperti itu,” tegas Pereira dikutip Bersama GiveMeSport, Sabtu (29/3/2025).

“Setiap orang Merasakan masalahnya sendiri. Saya yakin ia juga punya masalahnya sendiri. Tangan saya baik-baik saja, tetapi ada banyak hal yang terjadi, tetapi saya tidak menggunakannya sebagai alasan,” sambungnya.

Walaupun mengakui adanya Kerusakan, Pereira menolak Sebagai menjadikannya sebagai alasan atas kekalahannya Bersama Ankalaev. Ia Malahan sempat Merencanakan Sebagai mundur Bersama pertarungan, Tetapi akhirnya memutuskan Sebagai tetap tampil.

“Saya tidak mencoba menggunakan ini sebagai daya ungkit Sebagai apa pun. Momen saya Akansegera tiba Di saya memenangkan sabuk, dan Sesudah Itu saya Akansegera mengungkapkan semuanya… ya, (saya Merencanakan Sebagai mundur). Saya tidak menyesalinya Sebab saya telah memotivasi banyak orang. Dan kapan pun saya Berusaha keras, saya mampu mengatasinya. Sering kali berhasil, tetapi kali ini bukan momen saya. Tidak ada penyesalan,” ungkapnya.