loading…
Penggunaan PLTS Atap Di Pabrik Sarihusada Prambanan, Jawa Ditengah merupakan bentuk Pemberian perusahaan Pada target Pemerintah Di transisi penggunaan energi Mutakhir terbarukan. Foto/Dok
Penggunaan PLTS Atap tersebut merupakan bentuk Pemberian perusahaan Pada target Pemerintah Di transisi penggunaan energi Mutakhir terbarukan. PLTS Atap tersebut ditarget mampu Memangkas emisi karbon hingga 934 ton CO2 setiap tahunnya, yang setara Di penanaman lebih Di 13.000 pohon.
Pemerintah diketahui menargetkan angka pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 31,89% secara mandiri dan 43,20% Di Pemberian internasional Di 2030, serta berkomitmen Ke Net Zero Emission (NZE) Di 2060 atau lebih cepat.
Baca Juga: Pabrik Danone-AQUA Klaten Bangun PLTS Atap Berkapasitas 2.919 KWp
Target ini sejalan Di implementasi Peraturan Ri (Perpres) Nomor 98 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon Untuk Pencapaian Target Kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional dan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca Di Pembangunan Nasional dan Permen LHK Nomor 21 Tahun 2021 tentang Nilai Ekonomi Karbon (NEK).
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Ditengah, Agus Sugiharto menyampaikan, Pemprov Jateng Memperoleh komitmen kuat Di pembangunan dan penerapan energi bersih dan terbarukan. Tercatat, hingga 2024 penggunaan energi Mutakhir terbarukan Di Jateng telah mencapai 18,55%, Di target 21,32% Di 2025.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Dukung Transisi Energi, Pabrik Sarihusada Prambanan Pakai PLTS Atap 828 KWP