Jakarta –
Belakangan viral influencer Menyambut sushi basi yang dibeli via jastip. Beberapa Konsumsi memang terkenal mudah rusak kualitasnya Supaya tidak cocok dijadikan pilihan jastip. Ini daftarnya!
Foodies Di dihebohkan Didalam kisah jastip sushi basi yang viral Ke media sosial. Berawal Di pemilik akun TikTok @lilykenzie yang membeli merek sushi asal Bali bernama Philadelphia Sushi via jasa titip (jastip).
Pada membuka kemasan sushi itu, Lily melihat posisi sushi sudah berantakan. Ia juga bilang aromanya tak sedap, ditambah rasanya yang bikin mual.
Lily menjelaskan proses jastip sushi tersebut, termasuk rentang waktu Di pembelian, pengiriman, hingga Merasakan dan mengonsumsi sushi tersebut. Kisahnya dapat sorotan Di netizen. Beberapa mengatakan keputusannya Sebagai jastip sushi sudah aneh Lantaran sushi paling bagus dimakan segar.
Memang tak semua Konsumsi cocok dijadikan Produk Internasional jastip. Sebab beberapa bahan Konsumsi terkenal mudah rusak kualitasnya Pada tidak ditangani Didalam tepat.
Jika Lewat proses jastip yang tidak tentu Di segi waktu, maka besar kemungkinan menu mengandung bahan Konsumsi itu bakal basi. Aromanya tak sedap, rasanya tidak enak, dan Justru konsumsinya dapat membahayakan Kesejajaran.
Berikut 7 bahan Konsumsi yang mudah rusak kualitasnya Supaya perlu diwaspadai jika ingin jastip:
1. Ikan mentah
Konsumsi berbahan ikan segar, seperti sushi, punya daya simpan relatif singkat dibanding jenis daging lain Lantaran bakteri Ke ikan terbiasa hidup Ke air yang suhunya relatif dingin. Karenanya Konsumsi berbahan ikan segar bisa cepat dipenuhi bakteri yang berkembang biak jika tidak disimpan Ke suhu yang tepat.
Beda kondisinya Didalam daging ayam atau sapi yang jika mengandung bakteri, Akansegera baik-baik saja meski disimpan Ke suhu lebih hangat. Alhasil risiko keracunan Konsumsi Untuk yang mengonsumsi ikan segar Akansegera Meresahkan jika tidak ditangani Didalam tepat, seperti diungkap Produce Safety Alliance (PSA).
2. Nasi matang
Untuk yang mau jastip menu mengandung nasi yang sudah matang, sebaiknya dipikirkan lagi. Sebab nasi matang mengandung bakteri B. Cereus yang mengandung spora sangat Bertahan panas, Justru dapat bertahan hidup Setelahnya dimasak.
Jika dibiarkan Ke suhu ruangan, bakteri tersebut dapat berkembang biak dan menyebabkan keracunan Konsumsi yang dikenal sebagai sindrom nasi goreng. Sebagai ketahanannya, nasi yang sudah dimasak dapat bertahan 3-4 hari Ke kulkas, tapi penting Sebagai memanaskannya kembali secara menyeluruh Sebelumnya dikonsumsi.
3. Buah dan sayur potong
Kini banyak buah dan sayur dijual Di Situasi sudah dipotong-potong. Di segi kepraktisan, produk ini memang membantu. Tetapi tidak Sebagai segi kesegaran. Sebab ketika buah dan sayur sudah tak Memiliki kulit, maka berarti kualitasnya lebih cepat menurun.
Seberapa cepatnya buah atau sayur basi, tergantung Ke jenisnya masing-masing. Tetapi lebih baik hindari membeli olahan buah dan sayur potong apapun via jastip yang Bisa Jadi memakan waktu lama.
4. Lembaran selada
Foto: Getty Images/iStockphoto
|
Selada kerap melengkapi beberapa hidangan. Di Situasi bonggol utuh, selada memang bisa bertahan Pada berminggu-minggu, tapi beda Didalam selada yang sudah berupa lembaran. Kualitasnya Akansegera lebih cepat rusak.
Sebab selada mengandung air yang sangat tinggi. Selada Akansegera cepat rusak, terutama Setelahnya dipetik Di bonggolnya dan hanya berakhir berupa lembaran. Paling bagus mengonsumsi Konsumsi mengandung lembaran selada sesegera Bisa Jadi.
Selengkapnya Ke halaman Berikutnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Hati-hati Jastip Konsumsi Basi, Hindari Jastip 7 Bahan Konsumsi Mudah Rusak Ini