Honda Dirikan Pabrik Khusus Kendaraan Bermotor Roda Dua Listrik Di India Di 2028

Jakarta, CNN Indonesia —

Honda Kendaraan Bermotor Roda Dua Mengeluarkan Di Selasa (28/1) mereka Berencana mendirikan pabrik yang khusus memproduksi sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik Di India Di 2028.

Pabrik Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik ini Berencana berdiri Di lokasi basis produksi yang sudah ada Di kota Bengaluru Di India selatan. Honda Sampai Sekarang tak Membeberkan rincian soal itu, seperti nilai Penanaman Modal Asing, ukuran pabrik Terbaru atau kapasitasnya.

Minoru Kato, kepala unit Usaha Kendaraan Bermotor Roda Dua Honda, Di sebuah pengarahan kepada para analis dan media, mengatakan, permintaan Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik Di India sebesar 1 juta unit per tahun atau 5 persen Di total pasar yang dipicu Bantuan Pemerintah pemerintah dan kemunculan model-model Terbaru.

“Di Pertumbuhan dan ekonomi yang diperkirakan Berencana terus tumbuh, permintaan Kendaraan Bermotor Roda Dua juga diperkirakan Berencana tumbuh,” kata dia, diberitakan Nikkei.

Menurut Honda, total pasar Kendaraan Bermotor Roda Dua Di India sebanyak 20 juta unit per tahun yang merupakan terbesar Di dunia.

Daiki Mihara, kepala unit Usaha elektrifikasi Kendaraan Bermotor Roda Dua Honda, mengatakan perusahaan juga Berencana membuat banyak suku cadang Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik Di pabrik, yang bertujuan Sebagai Memangkas biaya Di merampingkan jalur produksi.

Honda ingin menurunkan harga Kendaraan Bermotor Roda Dua listriknya hingga mencapai total biaya kepemilikan Pada tiga tahun, termasuk biaya pengoperasian dan Perawatan Medis, Agar setara Kendaraan Bermotor Roda Dua bermesin pembakaran internal.

Menurut Mihara aturan emisi Sebagai kendaraan bensin bakal Lebihterus ketat, hal ini Dikatakan menguntungkan Bagi Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik.

“Sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua, yang Di ini Memiliki ruang terbatas Sebagai baterai, tidak dapat menawarkan jarak tempuh yang memenuhi harapan pelanggan. Saya pikir begitu baterai berevolusi, sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua Berencana dialiri listrik sekaligus,” kata Kato.

Menurut Kato, pangsa pasar Honda Di India Di 30 persen. Honda Berjuang Di persaingan ketat Di pesaing lokal, termasuk Hero MotoCorp dan Ola Electric.

Tetapi, kata Kato, “Kami Berencana terus Berjuang Di tantangan Di India, termasuk membuat kemajuan Di elektrifikasi.”

Mihara mengatakan beberapa Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik yang diproduksi Di pabrik Terbaru tersebut Mungkin Saja Berencana diekspor. Perusahaan telah menggunakan pabrik Di India sebagai basis Produk Ekspor Sebagai SUV Di Usaha mobilnya.

Sambil Itu Honda telah berjanji hanya menjual Sepedamotor Listrik dan kendaraan sel bahan bakar Di 2040 Di Usaha kendaraan roda empatnya.

Honda juga Memiliki Wacana elektrifikasi agresif Sebagai Kendaraan Bermotor Roda Dua. Perusahaan tersebut Berencana berinvestasi Di 500 miliar yen (US$3,2 miliar) Di 2030 Sebagai mencapai penjualan tahunan sebanyak 4 juta unit Di tahun tersebut.

Di Di itu, perusahaan ingin Memiliki Di 30 model Di jajarannya dan mencapai margin laba operasi lebih Di 5 persen.

Honda Di melirik pasar Internasional Selatan, termasuk pasar besar seperti India dan Filipina. Honda Mengantisipasi dunia Berencana melihat penjualan 60 juta Kendaraan Bermotor Roda Dua, termasuk sepeda listrik, Di 2030, naik Di 50 juta Di ini.

“Kami menargetkan Sebagai meraih pangsa pasar 50 persen, termasuk sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik, Di jangka panjang,” kata Kato.

Honda berharap dapat menguasai Di 40 persen pasar tersebut Di tahun keuangan yang berakhir Maret 2025.

Bagi Honda, Usaha Kendaraan Bermotor Roda Dua adalah sumber pendapatan. Rasio laba operasi Usaha tersebut naik menjadi 17,3 persen Di tahun keuangan yang berakhir Maret 2024, sedangkan Usaha kendaraan roda empatnya hanya 4,1 persen.

Kendati pasar India Menarik Perhatian, “Pasar tersebut tidak menguntungkan jika dibandingkan Di Thailand dan Vietnam,” kata Kato.

“Penting Sebagai terus Memperbaiki daya saing biaya, sekaligus Memperbaiki volume dan pangsa penjualan,” ujarnya lagi.

(fea/fea)