—
Distributor Nissan Ke Indonesia, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS) membenarkan komunikasi aktif Di Honda Kendaraan Bermotor Roda Dua Co dan Nissan Kendaraan Bermotor Roda Dua Co menyusul Wacana merger dua raksasa Produsen Kendaraan asal Jepang tersebut.
“lnformasi tersebut memang benar,” kata Direktur Utama IMAS Jusak Kertowidjojo, Selasa (24/12), diberitakan CNBC Indonesia.
Meski begitu, Jusak mengaku hingga sekarang belum ada pembicaraan Di Nissan Internasional Bersama pihaknya mengenai merger Honda dan Nissan. Sambil Itu Ke Indonesia, Kendaraan Pribadi Honda Ke Indonesia diniagakan Bersama agen pemegang merek (APM) PT Honda Prospect Kendaraan Bermotor Roda Dua.HPM bergerak Ke bidang produksi, pemasaran.
“Belum ada pembicaraan Di Perseroan Bersama Nissan Internasional Yang Berhubungan Bersama Wacana Aksi Massa korporasi Nissan Internasional Bersama Honda,” ungkapnya.
Ia dapat memastikan, informasi yang beredar belum bisa dipastikan dampaknya Ke operasional, baik penjualan jangka pendek maupun panjang Nissan Ke Untuk negeri.
Hingga Pada Ini IMAS juga belum Memiliki informasi detail Yang Berhubungan Bersama merger kedua perusahaan Bagi Usaha masing-masing merek Ke Indonesia.
Sebelumnya Itu, diketahui dua produsen Produsen Kendaraan asal Jepang, Honda dan Nissan, Memperkenalkan Wacana merger keduanya Bersama memulai kemitraan strategis dan mendirikan perusahaan induk Mutakhir Ke 2026.
“Perusahaan-perusahaan tersebut Berencana Merencanakan Bagi membawa Mitsubishi Motors Ke bawah perusahaan induk Bagi menciptakan salah satu grup Produsen Kendaraan terbesar Ke dunia,” dikutip Bersama Nikkei Asia.
Penggabungan dua merek Jepang tersebut, ditambah Bersama partisipasi Mitsubishi Motors – Ke mana Nissan menjadi pemegang saham utama, Berencana menciptakan grup Produsen Kendaraan terbesar ketiga Setelahnya Toyota dan Mobil Volkswagen, Bersama prediksi penjualan mencapai lebih Bersama 8 juta Kendaraan Pribadi.
Seperti diketahui, bentuk sinergi yang dibahas meliputi Honda memasok kendaraan hybrid Ke Nissan dan penggunaan bersama pabrik perakitan Kendaraan Pribadi Nissan Ke Inggris.
Tujuh Skor kesepakatan sinergi kedua perusahaan
1. Standardisasi platform kendaraan
Berbagai platform dipercaya menciptakan produk yang lebih Tantangan sambil Mengurangi biaya produksi dan Pembuatan.
Standardisasi ini juga memungkinkan perusahaan menawarkan berbagai jenis kendaraan, termasuk mesin pembakaran Untuk Kendaraan Pribadi konvensional (ICE), hybrid (HEV), plug-in hybrid (PHEV), dan Mobil Listrik (EV). Cara ini diharapkan mampu Meningkatkan volume penjualan dan profitabilitas.
2. Sinergi R&D
Eksperimen dan Pembuatan (R&D) yang terintegrasi Ke bidang Keahlian meliputi Langkah, dan platform Bagi kendaraan berbasis Alat lunak (SDV). Kedua perusahaan diharapkan dapat mempercepat Pembuatan Keahlian kendaraan lebih terima konsumen Tetapi Bersama biaya tidak terlalu besar.
3. Optimasi sistem dan fasilitas Produksi
Pengoptimalan fasilitas produksi menjadi salah satu prioritas utama Untuk merger ini. Bersama berbagi lini produksi dan mengintegrasikan fasilitas, kedua perusahaan berharap dapat Meningkatkan utilisasi pabrik, Mengurangi biaya Agar lebih efisiensi. Pengurangan emisi karbon Bersama pabrik juga menjadi fokus kedua perusahaan.
4. Penguatan rantai pasok
Integrasi fungsi pengadaan Berencana memungkinkan Honda dan Nissan Meningkatkan daya saing Bersama menyelaraskan sumber komponen Bersama rantai pasokan yang sama.
Berkolaborasi bersama mitra Usaha, kedua perusahaan dapat memperoleh komponen secara lebih efisien, yang Berencana mendukung Pembuatan dan produksi kendaraan secara optimal.
5. Sinergi Bagi menekan biaya operasional
Penggabungan sistem dan proses operasional, termasuk back-office, Berencana menjadi fokus utama Bagi menciptakan efisiensi yang signifikan.
Standardisasi proses dan integrasi operasional, maka kedua perusahaan dapat menekan biaya secara signifikan, Meningkatkan profitabilitas, dan mempercepat pengambilan keputusan.
6.Sinergi Kontrol Keuangan
Merger ini memungkinkan kedua perusahaan Bagi Meningkatkan fungsi operasional mulai Bersama pemasaran, produksi, hingga Pengiriman Bagi keberlangsungan kendaraan Ke dunia.
7. Membentuk SDM yang berkualitas
Sumber daya manusia merupakan aset penting Bagi kedua perusahaan. Setelahnya integrasi, pertukaran karyawan dan kolaborasi teknis Berencana ditingkatkan Bagi memacu Pembuatan Kemahiran karyawan. SDM yang berkualitas diharapkan siap bertransformasi Ke era Mobil Listrik dan Keahlian cerdas.
[Gambas:Video CNN]
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Indomobil Respons Soal Merger Honda dan Nissan