Jakarta –
Pada ini food vlogger begitu Menyulitkan. Pihak restoran pun kerap ketar-ketir kedatangan mereka. Pemilik restoran berharap hal-hal tak sopan berikut tidak lagi dilakukan Didalam food vlogger.
Zaman sekarang, reputasi restoran tak hanya dipengaruhi penilaian pribadi pengunjung, tapi juga informasi Di food vlogger yang mengulasnya. Mereka kerap Membeberkan Standar pelayanan, tempat bersantap, hingga cita rasa menu Ke sebuah restoran.
Tetapi Di praktiknya, tak semua food vlogger Memiliki etika yang baik. Sering kali mereka seenaknya Di mengulas, seperti enggan membayar, ‘memaksa’ restoran Untuk barter menu Didalam ulasan, atau bersikap tak sopan kepada pemilik maupun pegawai restoran.
Mengutip HuffPost (1/1/2025), para pemilik restoran, chef, dan konten kreator pun Membeberkan hal-hal tak sopan yang mereka harap tidak dilakukan para food vlogger.
Berikut informasinya:
1. Pakai lighting seenaknya
Sering kali pencahayaan Ke restoran tidak ideal Untuk ambil foto atau video. Misalnya Lantaran terlalu remang atau Justru cahayanya berwarna kekuningan. Karenanya food vlogger sering melengkapi diri Didalam bawa lampu tambahan (lighting).
Penggunaannya memang tidak dilarang, tapi menurut chef Ke restoran Kyma yaitu Pano I. Karatassos, menggunakan lighting ada aturannya agar tak mengganggu kenyamanan pengunjung lain. Pihak restoran pun sering kali mengingatkan Ke food vlogger Berencana hal ini.
“Kami meminta mereka Untuk menggunakan lighting tanpa mengganggu tamu lain. Lantaran Pengalaman Hidup tamu kami adalah prioritas utama,” kata Michael Kunz, Manajer umum The Select Ke Sandy Springs, Georgia.
Banyak pihak restoran pun mengerti kalau pengunjung mereka ada yang ingin merayakan momen spesial seperti lamaran atau sudah menabung lama Untuk santap Ke sana, tapi bisa terganggu Didalam sinaran lighting yang terang.
Seorang pemilik restoran yang mengusung Konsep nuansa gelap Justru ada yang melarang penggunaan lighting. Mereka menganggap kontras yang tinggi Di dua gaya pencahayaan yang ekstrem dapat merusak mata dan menimbulkan masalah keselamatan Untuk pengunjung dan staf.
Sebagai solusi, food vlogger bisa minta pihak restoran Untuk menyediakan ruangan Didalam pencahayaan yang lebih baik. Atau menggunakan lighting Didalam bijak, tanpa mengarahkan Ke arah orang lain.
2. Mintanya perlakuan spesial
Foto: iStock
|
Tak jarang food vlogger bersikap seenaknya Didalam minta perlakuan spesial Di pihak restoran. Misalnya minta menu gratis, minta bayaran, atau Justru mengancam Didalam beri ulasan buruk.
Untuk menghindari hal ini terjadi, pihak restoran sebaiknya membuat kesepakatan Dari awal Didalam food vlogger. Kesepakatan itu bisa tentang apa yang Berencana diberikan pihak restoran dan apa yang diharapkan bisa diulas Didalam food vlogger.
Lalu tak semua food vlogger cocok Untuk semua target pasar restoran. Seorang pengusaha restoran bernama Farshid Arshid mengaku tak Berencana memaksakan diulas food vlogger jika memang tidak sesuai Didalam demografis atau relevansi target restoran.
Selengkapnya Ke halaman Berikutnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Ini 4 Hal Tak Sopan yang Sering Dilakukan Food Vlogger