Hingga hadapan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat RI, Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jemaah dan seluruh stakeholder. Foto/Dok
“Kami memohon maaf atas banyaknya delay yang Hingga luar kemampuan kami, memohon maaf kepada seluruh jemaah dan seluruh stakeholder,” ucap Dirut Garuda , Irfan Untuk Pertemuan Dengar Pendapat, Rabu (3/7/2024).
“Ini adalah tanggung jawab manajemen, khususnya saya pribadi sebagai Direktur Utama yang harus Membahas alih seluruh tanggung jawab delay-delay tersebut,” sambungnya.
Irfan menjelaskan, penyebab delay Di lain Lantaran adanya kekurangan Ke aspek operasional dan juga aspek teknis. Adapun penyebab aspek operasional sendiri sebesar 86% dan aspek teknis 14%.
“Aspek teknis itu purely Yang Terkait Di Di kerusakan pesawat, Sambil yang lainnya aspek operasional baik penumpang terlambat, maupun ATC tidak memberi izin Bagi bisa terbang Lantaran penuh, dan segala macam,” terangnya.
Bagi diketahui Irfan menyebut, bahwa total ada 292 penerbangan haji Di 9 embarkasi. Bagi penerbangan yang tepat waktu persentasenya 32%, Sambil keberangkatan advance atau yang lebih awal berada Hingga angka 47%.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ini Tanggung Jawab Manajemen, Khususnya Saya