loading…
Kontribusi pusat data dan ekonomi penyimpanan awan atau cloud Di ekonomi Indonesia ternyata sangat masif. Foto: Google Cloud
Jelang Acara Besar Google Cloud Summit Jakarta 2025, Google Cloud mengaku berkomitmen Untuk pasar Indonesia. Mereka mengklaim, Sebelum 2020, Google Cloud telah menjadi hyperscaler Dunia pertama yang berani “berlabuh” dan membangun cloud region Ke Indonesia.
Di lima tahun terakhir, “otak digital” Google Cloud Ke Jakarta diklaim telah berkontribusi Rp900 triliun Untuk perekonomian Indonesia dan menciptakan rata-rata hampir 92.000 lapangan kerja per tahun.
Lima tahun Hingga Di, Bersama kapasitas yang diperluas, kontribusi nilai ekonomi diprediksi melonjak menjadi Rp1.400 triliun dan mendukung rata-rata hampir 240.000 lapangan kerja per tahun.
Tapi sayang, Google Cloud tidak Mengeluarkan berapa jumlah Penanaman Modal Asing mereka Ke Indonesia. Ini berbeda Bersama Amazon Web Services (AWS) yang terang-terangan mengatakan telah berinvestasi besar Ke Indonesia, termasuk Penanaman Modal Asing senilai USD5 miliar Untuk mendukung Pembaruan infrastruktur cloud Ke Indonesia Bersama tahun 2021 hingga 2036.
Penanaman Modal Asing ini mencakup Pembaruan talenta digital Lewat Langkah pelatihan Layanan Cloud dan sertifikasi.
“Jakarta Cloud Region Bersama Google Cloud mendukung banyak layanan penting Untuk organisasi Ke Indonesia, mulai Eksperimen dan Pembaruan Imunisasi Bio Farma, Pengalaman Hidup belajar dan mengajar Bersama Kementerian Belajar Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), hingga perbankan digital, Pasar Online, layanan pengiriman Konsumsi, kerja jarak jauh, dan lainnya,” ujar Fanly Tanto, Country Director, Google Cloud, Indonesia.
Lantas, apa sebenarnya “otak dan tulang punggung digital” ini? Jakarta Cloud Region adalah jaringan raksasa pusat data berkapasitas besar yang saling terhubung. Pusat data ini menjadi tempat Untuk menampung server, chip silikon, Gadget penyimpanan, dan peralatan jaringan, yang berfungsi sebagai infrastruktur fisik yang Menyediakan layanan berperforma tinggi Bersama Google Cloud. Infrastruktur ini bertindak sebagai “otak dan tulang punggung digital” Untuk memastikan sistem dan Gadget Lunak organisasi tersedia, aman, dan dapat diakses.
Hal tersebut diklaim dapat menghemat pengeluaran Ilmu Pengetahuan tahunan perusahaan Ke Indonesia rata-rata lebih Bersama 20%.
Jakarta Cloud Region terhubung Hingga jaringan pribadi Google berskala Dunia yang Menyediakan konektivitas super cepat dan latensi nol. Jaringan ini membentang lebih Bersama dua juta mil kabel fiber Ke lebih Bersama 200 Bangsa dan Daerah, termasuk Indonesia, menciptakan fondasi Dunia yang tangguh Untuk masa Di yang didukung AI. Usaha lokal pun dapat memanfaatkan Cloud Wide Area Network (Cloud WAN) Untuk berekspansi Hingga pasar Dunia Bersama lancar, aman, dan hemat biaya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Jakarta Bersama Sebab Itu Otak Digital Raksasa! Kontribusi Google Cloud Capai Rp1.400 T dan Ciptakan 240 Ribu Lapangan Kerja