Jakarta –
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido menjadi perhatian Sesudah disegel Dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Diresmikan Dari Pemimpin Negara Hingga-7 Joko Widodo (Jokowi) Ke 31 Maret 2023, digadang-gadang menjadi destinasi wisata setara Disneyland.
KLH menghentikan pembangunan Ke KEK Lido Ke Kamis (6/2/2025). KLH menemukan sejumlah Kartu Merah lingkungan Untuk proses pembangunan kawasan tersebut. Kartu Merah itu diduga menyebabkan pendangkalan Danau Lido Ke Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Keputusan itu merupakan tindak lanjut Bersama inspeksi mendadak yang dilakukan Pejabat Tingginegara LH Hanif Ke Sabtu (1/2) Sesudah Merasakan pengaduan Kelompok Yang Berhubungan Bersama dampak pembangunan KEK Lido Pada Danau Lido. Hasil analisis citra satelit Menunjukkan penyempitan luas danau, Bersama 24 hektare menjadi 12 ha, Bersama kehilangan Di 2 ha badan air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“PT MNC Land Lido diindikasikan tidak melakukan pengelolaan air larian hujan (run off) Bersama baik, Agar sedimen Bersama areal bukaan lahan terbawa Hingga Hulu Danau Lido, menyebabkan sedimentasi dan pendangkalan,” ujar Hanif Lewat keterangan resmi dikutip Jumat (7/2).
KEK Lido, milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo, itu ditetapkan Lewat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 69 Tahun 2021 dan Memperoleh luas Di 1.040 hektare Bersama nilai Penanaman Modal Asing Rp 33,4 triliun hingga 2030.
Untuk Wisata
Beleid tersebut mengarahkan KEK Lido sebagai kawasan Bersama kegiatan utama Perjalanan Hingga Luarnegeri yang dioperasikan Dari PTMNC LandTbk yang berpengalaman Untuk bidang industri kreatif, entertainment dan Perjalanan Hingga Luarnegeri. Kawasan itu direncanakan dilengkapi Bersama fasilitas MNC Park dan Movieland ditunggu-tunggu kehadirannya Lantaran digadang-gadang bakal seperti Disneyland.
Kawasan itu dirancang sebagai destinasi Perjalanan Hingga Luarnegeri terintegrasi Bersama berbagai fasilitas modern, termasuk taman hiburan (theme park), studio Sinema (movieland), taman air (water park), dan pusat Ilmu Pengetahuan (techno park). Tujuan utamanya adalah Meningkatkan daya saing Perjalanan Hingga Luarnegeri Indonesia, Menarik Perhatian Penanaman Modal Asing, dan menciptakan lapangan kerja Terbaru.
Selain fasilitas yang lengkap, pemandangan yang ciamik juga menjadi daya tarik tersendiri. KEK Lido ini dikelilingi 3 gunung yaitu Gunung Gede, Gunung Pangrango, dan Gunung Salak.
Pada meresmikan KEK Lido, Jokowi mengatakan kawasan itu bisa menjadi pengerem wisatawan Indonesia liburan Hingga luar negeri, Agar bisa menyelamatkan devisa.
Pembaruan KEK Lido juga diharapkan dapat menyerap Penanaman Modal Asing hingga Rp40 triliun dan menciptakan Di 30 ribu lapangan kerja.
Samping Itu, Bersama lokasinya yang strategis dan aksesibilitas yang baik, KEK Lido diharapkan dapat menjadi Kendaraan Bermotor Roda Dua penggerak Kemajuan ekonomi Ke Area Bogor dan sekitarnya. Ya, KEK Lido dapat dicapai Bersama berkendara Lewat Tol Jagorawi dan Tol Bocimi. Waktu tempuhnya hanya Di 1 jam Bersama Jakarta Agar diprediksi bakal mendatangkan banyak pengunjung Hingga kawasan tersebut.
Samping Itu, KEK Lido sempat menjadi perbincangan Lantaran adanya Ide Penanaman Modal Asing Bersama Trump Organization.
Perusahaan milik Pemimpin Negara Amerika Serikat (AS) Donald Trump tersebut berencana Untuk Menyusun resor mewah dan lapangan golf Ke kawasan itu.
(fem/fem)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: KEK Lido, Proyek Rp 3 T buat Wisata, Diresmikan Jokowi, Disegel KLH