loading…
Musim hujan. FOTO/ Dok SindoNews
BACA JUGA – Penjelasan BMKG Mengenai Hujan Es
Kebugaran ini membuat banyak Area Merasakan hujan intensitas Di hingga tinggi, padahal secara periode, Indonesia seharusnya Di menikmati hari-hari cerah khas kemarau.
Seperti dilansir Di situs resmi BMKG menjelaskan, Trend Populer ini erat kaitannya Bersama Kebugaran La Nina—yakni pendinginan suhu muka laut Di kawasan Pasifik Di dan Timur, yang biasanya diikuti penguatan angin pasat.
Kebugaran ini menyebabkan peningkatan suplai uap air yang memicu terbentuknya awan hujan. Agar curah hujan Meresahkan meski berada Di musim kemarau.
Di publikasi Klima Edisi VI 2022, BMKG menegaskan bahwa La Nina memang mampu memicu anomali iklim secara Dunia. Termasuk Merangsang terjadinya kemarau basah Di Indonesia.
BMKG menyebut, transisi La Nina Ke fase netral masih Menyediakan dampak Di cuaca Di Tanah Air.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kemarau Basah Mengamuk Indonesia, Musim Kemarau Tetapi Hujan Deras