Keren! Kakek 76 Tahun Jualan Nasi Campur 10 Lauk Ke Kendaraan Pribadi

Jakarta –

Seorang kakek 76 tahun asal Malaysia Menarik Perhatian perhatian banyak orang. Pasalnya ia masih semangat jualan nasi campur Bersama 10 macam lauk Ke Kendaraan Pribadi pribadinya.

Umur tidak menghalangi seseorang Sebagai bekerja atau melakukan usaha yang ia senangi. Banyak juga orang tua memilih mendirikan usaha atau bekerja Ke suatu tempat Sebagai alasan tertentu.

Contohnya kakek asal Malaysia yang belum lama ini Menarik Perhatian perhatian. Pasalnya kakek 76 tahun itu masih semangat menjalani usaha warung nasi campur. Namanya Bonet Lauk Wak Usop yang berlokasi Ke Subang Jaya, Selangor, Malaysia, lapor says.com Ke Rabu, (13/8/2025).

Sosok kakek yang dikenal Bersama sebutan Wak Usop Menginformasikan kalau usaha ini bukan suatu hal Terbaru. Dirinya memang sudah berjualan hidangan ala kampung ini Pada lebih Bersama 20 tahun. Uniknya lagi kakek ini menjual nasi campurnya lewat bagasi Kendaraan Pribadi.

Semua lauk yang disajikan dimasak sendiri Dari pria Bersama nama asli Muhammad Bin Syarif. Sebab, pria ini mengaku tidak suka orang lain memasak untuknya.

“Jika terlalu asin atau hambar, saya bertanggung jawab Sebab saya memasaknya sendiri,” ujar pria tua ini.

Wak Usop awalnya memasak Ke sebuah kantin Disekitar kantor distrik Ke SS16, Malaysia. Akan Tetapi Setelahnya dipindah, ia melanjutkan bisnisnya lewat bagasi Kendaraan Pribadi. Pemilihan Prototipe yang unik juga membuat warung nasi campurnya Menarik Perhatian perhatian lebih banyak pelanggan.

Jika dilihat Bersama unggahan video Instagram @saysdotcom dan @itshelmitc Ke Selasa, (3/6/2025), kakek itu berjualan lewat Kendaraan Pribadi Sedan merahnya. Dibagian bagasi Kendaraan Pribadi dan Di dipenuhi Bersama wadah berisi aneka macam lauk pauk. Para pelanggan pun terlihat Memutuskan lauk yang diinginkan sendiri.

Wak Usop memasak berbagai macam lauk mulai pukul 7 pagi, setiap hari Senin sampai Kamis. Nasi serta lauk pauk ini lalu dijual mulai pukul 11.30 siang.

Tidak butuh waktu lama sampai jualannya habis terjual. Pukul 1 siang, kakek 76 tahun ini mengaku biasanya sudah selesai dan pulang Ke Rumah.

Lauk yang ditawarkan Dari warung Wak Usop cukup beragam. Akan Tetapi kakek ini mengaku sering memasak hidangan, seperti sambal tempeh, ayam masak merah dan asam pedas.

Pria ini jualannya lewat Kendaraan Pribadi sedan pribadi seperti ini. Foto: Instagram @saysdotcom dan @itshelmitc

Kendati begitu, Wak Usop tetap mengubah menu yang berbeda setiap harinya.

“Selalu ada sesuatu yang Terbaru,” ujarnya.

Wak Usop juga menjualnya Bersama harga yang ramah Ke kantong. Justru terkadang ia mengenakan biaya yang lebih murah sebagai bentuk amalan.

“Itu satu-satunya cara saya bisa memberi,” ujar Wak Usop.